PARLEMEN

Gelar Sidang, MKD Minta Keterangan KP3I Soal Seleksi Calon Anggota BPK

MONITOR, Jakarta – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menggelar sidang atas pengaduan terkait dugaan pelanggaran prosedur seleksi calon anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang diajukan oleh Komisi Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I).

Hal itu disampaikan Direktur Komisi Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (28/8).

“Ya kita datang memenuhi undangan MKD siang ini. Kita bersama Tim KP3I,” kata Tom.

Masih dikatakan dia, pihaknya siap memberikan penjelasan dan membeberkan sejumlah dugaan pelanggaran prosedur seleksi calon anggota BPK yang tengah digodok oleh Komisi XI DPR saat ini. “Sejumlah dokumen sudah kita siapkan, dan akan kita sampaikan dalam sidang,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Hukum KP3I, Renhad mengatakan bahwa pemanggilan MKD sesuai surat tertanggal 23 Agustus 2019, MKD DPR mengundang kami untuk hadir sidang pada 28 Agustus 2019, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Agendanya, permintaan sebagai pengadu sebagaimana pengaduan tersebut di atas,” katanya.

Pihaknya, sambung Renhad, siap memenuhi panggilan MKD DPR sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

“Kita datang bersama tim, untuk menjelaskan semuanya. Termasuk membawa sejumlah dokumen yang dibutuhkan,” terang dia.

Sementara itu, saat disinggung mengenai hasil rapat konsultasi antar pimpinan DPR, pimpinan Komisi XI DPR dan pimpian fraksi-fraksi yang menolak hasil seleksi calon anggota BPK, Renhad mengatakan bahwa hal itu sebagai bukti kuat adanya dugaan pelanggaran.

“Dalam UU Nomor 15 Tahun 2006 maupun Tatib DPR telah mengatur secara spesifik tentang tata cara pelaksanaan seleksi. Tetapi tidak ada satu pasal pun yang mengatur ketentuan tentang penilaian makalah,”pungkasnya.

Recent Posts

Puan Dorong Pemerintah Bertindak Soal Ancaman Gugatan Brasil Terkait Kematian Turis Juliana di Rinjani

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…

2 jam yang lalu

Dukung Program PKG, Kemenag Libatkan Jutaan Siswa dan Santri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…

2 jam yang lalu

Terjadi Lagi Kapal Tenggelam di Selat Bali, DPR Desak Audit Menyeluruh Sistem Keselamatan Pelayaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan keprihatinan mendalam…

3 jam yang lalu

Karantina Kepri dan Bea Cukai Bersinergi Musnahkan Komoditas Ilegal

MONITOR, Jakarta - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau…

4 jam yang lalu

Tak Perlu Nunggu Puluhan Tahun untuk Sertifikasi, 33 Ribu Lebih Guru Kemenag Ikut PPG 2025

MONITOR, Jakarta - Bukan lagi mimpi! Kini guru-guru Kementerian Agama tak perlu menunggu hingga puluhan…

5 jam yang lalu

Prihatin Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali, Puan Minta Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Transportasi

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tenggelamnya Kapal…

6 jam yang lalu