Massa aksi membakar Gedung DPRD Papua Barat (dok: istimewa)
MONITOR, Manokwari – Aksi protes dugaan rasisme dan persekusi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang berujung kericuhan panjang. Tak hanya terjadi di dua kota tersebut, aksi rusuh pun meluas hingga ke Kota Manokwari.
Sejak tadi pagi, Senin (19/8), ribuan massa melakukan aksi unjuk rasa dan melakukan blokade jalan. Massa mengamuk bahkan membakar fasilitas umum, termasuk Gedung Kantor DPRD Papua Barat.
Atas insiden ini, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedu Prasetyo mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing insiden tersebut atau sebaliknya memperkeruh suasana di Manokwari.
Sementara itu, Ketua DPRD Papua Barat Peter Kondjol menyayangkan aksi rasisme yang terjadi di Surabaya dan Malang.
Ia juga tak menyangka, kemarahan warga Papua sampai menyulut pada aksi pembakaran gedung DPRD Papua Barat.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendorong setiap satuan kerja fokus pada kinerja berdampak dan mengkomunikasikannya…
MONITOR, Jakarta - DPR RI melakukan berbagai upaya pembenahan dalam rangka merespons harapan publik, termasuk…
MONITOR, Bogor - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Tirta Investama (AQUA)…
MONITOR, Surakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana menyampaikan duka cita mendalam atas…
MONITOR, Palu - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Taklim Datokarama Palu menggelar doa bersama…