Gedung DPRD Manokwari (Foto: Konten)
MONITOR, Jakarta – Sejumlah masyarakat Manokwari, Papua Barat melakukan aksi demonstrasi pada Senin pagi (19/8). Mereka memprotes atas insiden kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua yang terjadi di Malang dan Surabaya pada Jumat lalu.
Aksi protes tersebut membuat para demonstran melakukan pembakaran Gedung DPRD Manokwari, Papua Barat. Lalu lintas kendaraan di sejumlah jalan di Manokwari macet total, terutama jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan utama kota Manokwari. Warga juga menebang pohon dan membakar ban di jalan raya.
Dalam insiden ini, aparat kepolisian Polda Papua Barat dan Polres Manokwari mulai turun ke jalan guna mengendalikan situasi aksi protes warga tersebut.
⠀
“Kami seluruh jajaran ikut mengamankan aksi ini. Saya berharap satu, kita tidak melakukan pengrusakan atau pemukulan terhadap siapapun. Saya yakin semuanya adalah orang-orang terpelajar yang tahu betul bahwa hal itu dapat membuat suasana menjadi tidak baik,” kata Kapolda Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak ketika memberi arahan.
MONITOR, Jakarta - Di tengah perubahan dunia dari disrupsi digital hingga krisis identitas. Indonesia sesungguhnya…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil menyelamatkan ribuan…
MONITOR, Jakarta Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menegaskan, Pesantren tidak hanya menjadi pusat…
MONITOR, Jakarta - Petugas imigrasi di seluruh Indonesia menunda keberangkatan sebanyak 1.243 warga negara Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan…
MONITOR, Surabaya - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…