MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendorong agar wacana amandemen UUD 1945 dikaji secara komprehensif dan holistik. Bahkan ia menyarankan perlu ada Dewan Perancang untuk mengkaji amandemen tersebut agar lebih cermat.
“Saya mendorong agar pembahasan soal wacana amendemen terbatas UUD 1945 dikaji secara komprehensif dan holistik. Perlu dibentuk Dewan Perancang untuk mengkaji ini lebih cermat,” ujar Fadli Zon, Senin (12/8) malam.
Waketum Gerindra ini menegaskan, wacana tersebut harus melalui kajian matang, serta jangan hanya untuk kepentingan sesaat.
“Kalau untuk kepentingan sesaat atau kelompok, ini akan merugikan rakyat. Mengubah UU tak boleh hanya untuk mengakomodasi kepentingan politik tertentu,” tuturnya.
Ia pun menekankan bahwa amandemen UUD 1945 seharusnya dikembalikan terlebih dahulu pada UUD yang asli, baru bisa direkonstruksi.
“Kalau menurut saya amandemen itu mestinya bisa kita kembalikan dulu pada UUD 1945 yang asli, kemudian rekonstruksi. Kalau kita berani melakukan itu sebagai sebuah overhaul (pemeriksaan seksama),” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…
MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…