PARLEMEN

Periode ke II, Fahri Hamzah: Standar Kerja Jokowi Harus Lebih Cepat

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan pada periode ke II Presiden Jokowi dituntut agar menerapkan standar kerja yang lebih tinggi kecepatannya oleh rakyat Indonesia.

Apakah nantinya akan diimplementasikan dengan menekan kabinet kerjanya, di lima tahun mendatang semua tergantung dari kepemimpinan mantan gubernur DKI tersebut. “Lalu, apakah pak Jokowi akan menekan kabinet-nya? Silahkan, tetapi pada dasarnya rakyat tidak boleh menunggu,” kata Fahri Hamzah dihubungi wartawan, Kamis (9/8).

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah dalam menanggapi sejumlah peristiwa teraktual mulai dari kebakaran hutan sampai black out atau padamnya listrik PLN dii Jabodetabek dan sebagian di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) juga mengingatkan bahwa keluhan rakyat kepada pemerintah lebih pada aspek dalam mengeksekusi permasalahan.

Ia pun mengingatkan, jangan sampai gerakan rakyat  dalam melihat sebuah persoalan justru mengalahkan kecepatan negara, dikarenakan lambannya pemerintah. 

“Ini akan terus terjadi hingga negara benar-benar terkepung oleh kecepatan publik yang tumbuh di segala bidang,” ucapnya.

Menurut Fahri, presiden adalah pesuruh rakyat pada dasarnya atau pelayan yang dibayar dan diberi fasilitas untuk memberi manfaat. Tuntutan rakyat itu nampak kasat mata, meski kita tahu kelembutan hati rakyat Indonesia adalah kemudahan bagi pemimpin.

“Tapi, itu semua ada batasnya. Saya mencemaskan cara presiden memimpin pada periode ke-2 nanti,”sebutnya.

Lanjut pimpinan DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu, jika menganggap bahwa seluruh sistem berjalan dengan sendiri hanya karena menelepon pejabat, ini tindakan yang naif sekali.

“Apalagi, sudah terlalu banyak korban yang diabaikan dan presiden seperti dibuat berjarak. Tapi, amanah telah diberikanApapun, semua akan ada pertanggungjawabannya di dunia dan di akhirat kelak.,” pungkasnya.

Recent Posts

ITB Ahmad Dahlan-UIN Salatiga Perkuat Kerja Sama Riset dan Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB AD) Jakarta menjalin kerja sama…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Percepat Penyaluran KUR 2025 untuk Perkuat Daya Saing UMKM

MONITOR, Bali - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus memperkuat upaya percepatan penyaluran…

6 jam yang lalu

TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore Resmi Ditutup, TNI Hadir untuk Rakyat

MONITOR, Jakarta - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore resmi ditutup oleh…

10 jam yang lalu

Puan Ungkap Pimpinan DPR Akan Diskusikan Konsekuensi soal Potongan Dana Reses

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)…

11 jam yang lalu

Ini Tujuan Program Kota Wakaf dan Pemberdayaan Masyarakat di Cirebon

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama meluncurkan Kota Wakaf dan Program…

12 jam yang lalu

Puan Akan Tindaklanjuti Putusan MKD Terhadap 5 Anggota DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menghormati keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI…

12 jam yang lalu