MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan bahwa pihaknya dalam posisi menunggu alokasi pos menteri kabinet kerja jilid II yang diberikan Presiden Jokowi. Menurut dia, alokasi tersebut nantinya dalam menentukan kader partai yang akan diajukan.
“Sehingga kami bisa mengajukan kader yang tepat. Misalnya, pos menteri pemberdayaan perempuan, masa yang diajukan Pak Arsul Sani, itu enggak bisa juga,” kata Arsul kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu ( 7/8)
Pun demikian, Arsul mengungkapkan jika dirinya sudah mengetahui alokasi pos yang menjadi jatah dari partai berlambang ka’bah tersebut. Namun, anggota komisi III masih enggan membeberkannya.
Termasuk, soal keinginan PPP untuk tetap ingin mendapat jatah menteri agama, ia, enggan berspekulasi. Arsul menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
“Enggak ada istilah ingin mempertahankan portofolio, kan sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Ya kita serahkan saja pada Presiden soal itu. Kita enggak punya preferensi ingin ini ingin itu,”tukas dia.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari yang digelar secara serentak…