MEGAPOLITAN

Antisipasi Mampet saat Musim Hujan, Dinas SDA Keruk Kali di Ibukota

MONITOR, Jakarta – Menghadapi musim penghujan yang diprediksi akan terjadi pada pertengahan Agustus mendatang. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melakukan pengerukan kali di 5 wilayah di DKI, Jakarta Barat, Pusat, Selatan, Timur dan Utara.

Pengerukan kali di seluruh wilayah DKI bertujuan untuk membuka jalur air di kali dan sungai di Jakarta, agar tidak terjadi hambatan disaat musim penghujan tiba.

Puluhan alat berat diturunkan, guna mengangkat lumpur dan sampah yang sudah mengeras selama kurun waktu beberapa bulan terakhir, bersamaan dengan musim panas di Jakarta.

“Dengan pengerukan ini diharapkan akan menjadikan aliran di sungai dan kali berjalan lancar. Sehingga bisa meminimalisir genangan air di perkampungan warga disaat intensitas hujan tinggi pada saat musim penghujan,” ujar Kepala Dinas SDA, Juaini kepada wartawan, saat melakukan peninjauan pengerukan kali di Jalan Kamal Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (4/8) siang.

Menurutnya, pengerukan kali dilakukan sejak sepekan terakhir dan akan dilakukan secara berkesinambungan di seluruh wilayah hingga musim penghujan tiba.

Juaini pun mengatakan dalam pengerukan kali pihaknya juga menurunkan ribuan personil satgas biru yang ada di bawah naungan Dinas SDA.

“Karena kondisi lapangan harus menghadapi lorong-lorong jembatan. Satgas biru kita kerahkan untuk mengangkat sampah dan lumpur yang berada di bawah jembatan atau pun fasilitas umum lainya yang tidak bisa diangkat menggunakan alat berat,” ujarnya.

Selain pengerukan, pejabat Pemda yang merupakan putra asli Betawi itu juga melakukan sejumlah langkah mengantisipasi banjir di Jakarta.

Pengecekan kelayakan pompa mobil di sejumlah wilayah, peninjauan terhadap waduk serta evaluasi alat penanggulangan banjir lainnya yang dimiliki Sumber Daya Air DKI.

“Selain itu kita juga melakukan rapat kordinasi dengan pihak-pihak yang terkait. Tujuannya agar penghilangan banjir khususnya di kali dan sungai bisa berjalan lancar,” jelasnya.

Sementara itu, Kasudin SDA Jakbar, Purwanti mengungkapkan pengerukan akan dilakukan sepanjang 8 kilo meter. Sebab, target yang harus dipenuhi, membersihkan aliran sungai dari hulu hingga ke hilir sungai.

“Untuk sejumlah wilayah yang memiliki area ruas jalannya sempit. Kita melakukan pengerjaan pada malam hari. Sementara, untuk wilayah yang ruas jalanya lebar. Kami melakukan pengerjaan siang dan malam. Untuk mengejar target menghadapi musim hujan tiba,” tegas wanita berhijab itu.

Recent Posts

DPD RI Usulkan Adanya UU Anti Money Politic

MONITOR, Jakarta - Untuk mewujudkan pemilu bersih perlu adanya UU Anti Money Politic dan penguatan…

2 menit yang lalu

Sebanyak 437 Petugas Haji Indonesia Segera Diberangkatkan ke Tanah Suci

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 petugas haji Indonesia dalam hitungan jam akan segera diberangkatkan ke…

44 menit yang lalu

Kini, Pelatihan Reguler Dilayani secara Digital

MONITOR, Jakarta - Layanan pelatihan regular atau tatap muka yang diselenggarakan Kementerian Agama melalui Pusdiklat…

58 menit yang lalu

Bus Salawat Ramah Lansia dan Disabilitas Disiapkan untuk Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan layanan bus salawat dan bus…

2 jam yang lalu

Kapuspen TNI Kunjungi Redaksi tirto.id Perkuat Kerja Sama Publikasi

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc.,…

3 jam yang lalu

Kemenpan RB Setujui 3.641 Kuota Usulan Formasi Penghulu 2024

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan,…

4 jam yang lalu