POLITIK

Berebut Kursi Ketua MPR, Nasdem Pastikan Koalisi KIK Tetap Solid

MONITOR, Jakarta – Kursi empuk Ketua MPR saat ini sedang menjadi rebutan. Bahkan Partai Golkar dan PKB yang keduanya tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) terlihat ‘ambisius’ untuk bisa meraih kursi Ketua MPR tersebut.

Menanggapi hal itu, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate memastikan bila perebutan jabatan ketua MPR antara Golkar dan PKB tak akan membuat perpecahan di dalam tubuh KIK. Alasannya, dalam hidup berdemokrasi perbedaan pendapat atau pandangan itu merupakan suatu yang lumrah.

“Dalam demokrasi itu berbeda pandangan biasa. Kami di KIK tidak terpecah belah karena perbutan kursi ketua MPR,” ujar Johnny, Sabtu (3/8).

Dikatakannya, jumlah kursi partai yang tergabung di KIK itu sudah mendapatkan suara mayoritas dari seluruh anggota MPR. Sehingga, sangat tidak mungkin terjadi perpecahan di internal KIK hanya karena memperebutkan sebuah jabatan.

“Suara kami di MPR itu sudah mayoritas. Tidak mungkin parpol di KIK terpecah lantaran mempertahankan egonya,” katanya.

Menurut dia, sejauh ini ketum parpol yang tergabung di KIK sepakat untuk membahas kursi ketua MPR. Namun, sampai saat ini, belum ada kesepakatan siapa yang mengisi kursi pucuk pimpinan MPR.

“Kami sudah sepakat untuk bicara bersama-sama. Tapi belum sepakat untuk formula struktur Ketua MPR,” kata Johnny.

Diketahui, Golkar dan PKB terlihat saling berebut untuk mendapatkan kursi Ketua MPR dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Hal itu terlihat dari ocehan yang keluar dari para elite kedua parpol pengusung Jokowi-Ma’ruf di perhelatan Pilpres 2019 lalu kepada awak media.

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran ketum partai di KIK. Tak tanggung-tanggung Ace juga meyakini kalau rencana partai berlambang pohon beringin akan mulus karena seluruh parpol di dalam KIK sudah menyetujuinya.

Namun, pernyataan Ace langsung dibantah oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Lelaki yang akrab disapa Cak Imin itu menyatakan bahwa hingga saat ini masing-masing partai di KIK belum ada yang menyetujui ihwal rencana kader Partai Golkar sebagai ketua MPR. Sebab, sebagai pucuk pimpinan tertinggi di PKB, ia berharap jabatan itu diberikan kepada dirinya.

“Semua ingin ketua, nanti kita lihat figur ketua yang paling pas. Saya sih silakan saja kalau ada yang lebih baik dari saya. Saya enggak ada masalah,” katanya.

Recent Posts

Menteri Maman Tegaskan Kualitas sebagai Kunci Daya Saing UMKM

MONITOR, Banten - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa tantangan…

2 jam yang lalu

Puan Terima Laporan Komisi III DPR soal Hasil Fit and Proper Test Tujuh Calon Anggota KY

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima hasil laporan uji kelayakan dan kepatutan…

2 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta dorong Diplomasi Islam Indonesia untuk Keterbukaan Afganistan

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Khamami Zada menyatakan Indonesia harus…

4 jam yang lalu

Kasus Alvaro Situasi Darurat, Puan Tegaskan Negara Harus Ikut Tanggung Jawab

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan belasungkawa sekaligus keprihatinan mendalam atas kasus…

5 jam yang lalu

Soroti Danantara hingga Pertanian, Prof Rokhmin: Petani Harus Jadi Subjek bukan Objek!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan sejumlah catatan strategis…

6 jam yang lalu

Hari Guru 2025, Puan Harap Sekolah Perkuat Lingkungan yang Aman di Tengah Maraknya Kasus Bullying

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh guru…

7 jam yang lalu