Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief (net)
MONITOR, Jakarta – Pengelolaan sampah di Ibukota belakangan ini mencuri perhatian. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan triliunan anggaran dana hanya untuk mengelolaan sampah Ibukota.
Hal itu berawal dari pernyataan anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, yang melakukan kunjungan kerja ke Surabaya. Saat rapat bersama Walikota Tri Rismaharini, Bestari menyampaikan bahwa anggaran pengelolaan sampah di Jakarta menghabiskan dana hingga Rp 3,7 triliun.
Risma pun terkejut saat mendengar jumlah anggaran yang digunakan DKI Jakarta sangat fantastis untuk mengelola sampah. Untuk perbandingan, kata Risma, Surabaya hanya menggelontorkan sebesar 30 miliar untuk mengelola sampah.
Ditambah lagi, Bestari ikutan mengkritik Pemprov DKI Jakarta belum bisa mengelola sampah. Ia memprediksi TPST Bantar Gebang akan kelebihan muatan atau overload pada 2021.
Terkait viralnya anggaran pengelolaan sampah sekaligus kritikan masyarakat, eks Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief mengingatkan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus bisa mencerna kritik sekaligus berpikiran positif.
Pasalnya, Anies justru terkesan tidak terima dengan ‘menyerang balik’ politikus Nasdem itu. Anies menyebut, kritikan Bestari hanya bentuk pelampiasannya menjelang masa pensiun.
“Mudah-mudahan Pak Gubernur Anies Baswedan berfikiran positif atas semua kritik dan satire dari soal sampah sampai suasana langit. Hidup itu bermakna jika mampu menjawab tantangan,” kata Andi Arief, Kamis (1/8/2019).
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menanggapi serius persoalan…
MONITOR, Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kolaborasi lintas…
MONITOR, Jember - Sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…