MEGAPOLITAN

Disindir Kemendagri Kerap Jalan-jalan Keluar Negeri, Ini Reaksi Anies

MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap terbuka mengenai data perjalanannya keluar negeri. Hal ini dikatakan Anies untuk menjawab sindiran Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menyindirnya kerap melakukan kunjungan ke luar negeri, padahal kursi wakil gubernur DKI masih kosong.

“Kalau transparan kan bagus. kalau ada aturannya diumumkan saja. Gubernur siapa yang pergi ke mana berapa lama urusan apa. Jadi saya malah senang kalau itu diatur dan dibuka,” kata Anies di Gedung DPRD Jakarta, Senin (22/7).

Tak hanya itu, Anies pun siap membeberkan hasil kunjungannya selama kurang lebih 10 hari di luar negeri.

“Alhamdullilah setiap kali pergi justru untuk mengundang orang untuk datang ke Indonesia. Mengajak orang untuk kegiatan di Indonesia termasuk untuk membawa formula E bermain di sini. Nah itu harus dikerjakan dengan pergi ke Luar Negeri,” kata Anies.

Anies pun menyebutkan kalau kunjungan kerjanya ke luar negeri masih dalam tahap normal. Setiap pertemuan yang ia datangi, menyangkut jabatannya sebagai pemimpin daerah.

“Saat ini orang tidak tahu, pergi ke luar negeri itu apa jalan-jalan, studi banding, atau berbicara. Kalau saya pergi saya pasti berbicara pasti kegiatan resmi dengan pemerintah di sana,” katanya.

Dijelaskan Anies, sudah seharusnya Jakarta dan Indonesia tampil di mata dunia. Pembatasan ke luar negeri, menurut Anies, menjadi pembatasan Jakarta dan Indonesia pula untuk berkembang di kancah internasional.

“Kita ini warga global, sudah harus berpikirnya global. Bahkan Indonesia harus berperan ditingkat global. Masa kita semua berpikirnya kandang terus. Nanti akhirnya orang melarang untuk pergi,” tegasnya.

Diketahui, Mendagri Tjahjo Kumolo menyindir Anies bisa ke luar negeri dua kali dalam sebulan.

“Sebagai contoh Pak Anies. Dia enggak ada wakil, tapi satu tahun berapa kali dia? Ada lho gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri,” kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, Kemendagri sulit untuk melarang kepala daerah agar tak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri terlalu sering.

Recent Posts

Jurus Pemerintah Bikin Industri Rendang Semakin Nendang

MONITOR, Jakarta - Rendang adalah salah satu jenis produk olahan makanan yang populer di Indonesia…

56 menit yang lalu

TNI Berduka, Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah Prajurit Korban Ledakan Munisi

MONITOR, Jakarta - Dalam suasana haru dan penuh penghormatan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto…

6 jam yang lalu

Bertemu Pimpinan Ceko, Puan Singgung Kerja Sama Ekonomi Hijau dan Sister City

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan bilateral dengan pimpinan Parlemen negara…

6 jam yang lalu

Bilateral Meeting, Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Rakyat…

8 jam yang lalu

Forum Muslim Women Parliamentarians OKI Satukan Visi Misi Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan

MONITOR, Jakarta - Anggota parlemen perempuan anggota negara-negara Organisasi Islam (OKI) berdiskusi di DPR dalam…

8 jam yang lalu

Prabowo Direncanakan Hadiri Pembukaan Konferensi Uni Parlemen OKI di DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyebut…

8 jam yang lalu