Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily
MONITOR, Jakarta – Kelompok pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 semakin kehilangan kepercayaan terhadap Ketua Umum Gerindra pasca pertemuan bersama Presiden Terpilih pada Pilpres 2019, Jokowi, yang dilakukan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7) pekan lalu.
Misalnya Presidium Alumni 212, yang menyatakan akan tetap mengupayakan khilafah tegak berdiri di Indonesia. Pelaksana Tugas Ketua PA 212, Asep Syarifudin menilai khilafah atau sistem kenegaraan yang berlandaskan ajaran Islam itu tidak terlarang.
Terlebih, ia menilai pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi disebutnya sebagai bentuk pengkhianatan. “Dengan melakoni pertemuan itu, Prabowo dianggap mengabaikan aspirasi umat, termasuk PA 212,” ujar Asep dalam konferensi pers baru-baru ini.
Menyikapi hal tersebut, Politikus Golkar Ace Hasan Syadzily semakin meyakini bahwa kelompok PA 212 hanya ingin menunggangi kepentingan politik Pilpres untuk menegakkan sistem khilafah.
“Inilah bukti nyata dari penunggang demokrasi yang memanfaatkan Pilpres untuk kepentingan menegakan khilafah,” ujar Ace Hasan, Sabtu (20/7).
Tak tanggung-tanggung, Ace menyebut kelompok tersebut patut diwaspadai agar tidak menggerogoti pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
“Kelompok seperti inilah yang perlu diwaspadai merongrong keberadaan Pancasila sebagai kesepekatan berbangsa,” imbuh Ace.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun,…
MONITOR, Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, secara langsung menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti menyoroti kebijakan Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memuji Presiden RI, Prabowo Subianto dalam forum…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada jajarannya tentang pengendalian emosi.…