MONITOR, Jakarta – Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi memfasilitasi para pencari suaka dengan memberi tempat di Gedung Jakarta Islamic Center Jakarta Utara (Jakut).
Pras, panggilan akrabnya mengatakan, dengan pertimbangan alasan kemanusiaan pihaknya harus memberi tempat para pencari suaka ini ke tempat yang baik dan aman.
“Dari pada mereka tidur di jalanan kita pindahkan mereka ke Jakarta Islamic Center untuk sementara,” ujar Pras usai berdialog dengan para pencari suaka di Gedung DPRD Jakarta, Selasa malam (9/7).
Dikatakan Pras, ada sebanyak 241 orang para pencari suaka yang saat ini tidur di trotoar di sepanjang jalan Kebon Sirih.
“Para pencari suaka ini berasal dari negara yang didera konflik. Seperti Sudan, Afghanistan, Pakistan dan Somalia,” terangnya.
Politikus PDIP itu mengaku tak bisa membantu terkait tuntutan mereka ke United Nations High Commissioner for Refugeest (UNHCR) yang meminta untuk dipindahkan ke negara lain. Sebab, sebagai pemerintah daerah, pihaknya hanya bertanggung jawab ke masalah kemanusiaan.
“Masalah dia dengan UNHCR, saya enggak bisa ikut-ikut, karena permasalahan dia minta suaka, bukan kapasitas saya,” katanya.
Ia mengaku tak bisa memastikan berapa lama para pencari suaka itu akan menempati Jakarta Islamic Center. Dirinya berharap persoalan mereka cepat terselesaikan, sehingga tak lagi mengganggu ketertiban umum di Ibukota.
“Saya menjembatani tadi saya juga bicara dengan Kemenlu untuk cepat ditanggulangi dan UNHCR juga harus bertanggung jawab, karena ini kan permasalahn mereka,” pungkasnya.
MONITOR, Sulteng - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody menegaskan komitmennya dalam mempercepat penanganan jalan daerah…
Penulis:Istianah & Muhammad Firdaus Mahasiswa Magister Manajemen Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ketika mendengar kata…
MONITOR, Jakarta - Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 2025 resmi dimulai. Menteri Agama Republik Indonesia,…
MONITOR, Bekasi - Sebagai wujud komitmen terhadap kepedulian sosial perusahaan, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…
MONITOR, Jakarta - Seorang anak berusia enam tahun bernama Syahrul mencuri perhatian Menteri Agama Nasaruddin…
MONITOR, Jakarta - Fungsi kemasan tak sekadar menjadi pemanis atau pelindung bagi sebuah produk, tetapi…