BERITA

Pasca Amademen Reformasi, Pembagian Kewenangan Lebih Berimbang

MONITOR, Jakarta – Anggota MPR RI dari Fraksi PKB Abdul Kadir Karding menuturkan bahwa pasca amademen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 banyak terjadi perubahan dalam sistem tata negara Indonesia.


Ia mengingatkan bagaimana kekuasaan eksekutif sangat dominan dalam sistem penyelenggaraan negara.

“Betapa  kekuasaan eksekutif begitu kuat. Setelah reformasi, banyak terjadi perubahan, pembagian kewenangan diantara lembaga-lembaga negara lebih berimbang,” kata Karding dalam acara diskusi Empat Pilar MPR RI, Sabtu (5/7).

Masih dikatakan dia, dalam perjalanan era reformasi, ada keinginan penguatan dalam sistem Presidensil. Tujuannya, sambung dia, agar presiden tidak mudah dijatuhkan oleh isu-isu politik atau peristiwa politik. 

Dalam UUD 1945, presiden hanya boleh dijatuhkan oleh beberapa hal, seperti menghianati negara, melakukan tindakan korupsi, penyuapan atau tindakan kriminal berat lainnya. “Di luar isu-isu itu seorang presiden atau wakil presiden tidak bisa diganggu gugat”, paparnya. 

Untuk itu, menurut Karding pada amandemen dilakukan perbaikan agar seorang Presiden tidak boleh menjabat lebih dari dua kali. “Maksimum dua kali”, ucapnya. 

Selain itu, perubahan lain yakni, dulu presiden dipilih oleh MPR, sekarang dipilih langsung oleh rakyat. “Agar pengejawantahan kedaulatan rakyat terwujud dan presiden terpilih memiliki legitimasi kekuasaan yang kuat”, paparnya. 

Sekarang dikatakan MPR bertugas hanya melantik dan memberhentikan Presiden bila terjadi pelanggaran. “Untuk memberhentikan presiden diakui prosesnya panjang, diawali DPR, MK, dan MPR”, pungkas dia.

Recent Posts

DPR Bangun Rumah Relokasi Korban Longsor Bandung Pakai Dana Pribadi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, melakukan peletakan batu pertama pembangunan…

1 jam yang lalu

Kemenperin: Industri Penunjang Migas Lokal Perkuat Kemandirian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan bahwa industri penunjang minyak dan gas (migas) dalam negeri…

6 jam yang lalu

Menag Terima Donasi Rp500 Juta dari Jemaah Istiqlal untuk Korban Banjir Sumatra

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, secara simbolis menerima donasi kemanusiaan dari jemaah Masjid…

7 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Pastikan Kesiapan Layanan Operasional Ruas Tol Destinasi Wisata Selama Libur Nataru 2025/2026

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan Achmad Purwantono memastikan kesiapan…

10 jam yang lalu

GKB-NU Apresiasi Konsultasi Ulama di Lirboyo, Dorong Muktamar Netral dan Transisi Damai NU

MONITOR, Jakarta - Gerakan Kebangkitan Baru Nahdlatul Ulama (GKB-NU) menyampaikan apresiasi atas hasil konsultasi antara…

11 jam yang lalu

Persiapan Haji 2026, Gus Irfan Tekankan Pelayanan Humanis

MONITOR, Jakarta - Siang itu, suasana Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah DKI Jakarta tampak…

12 jam yang lalu