MONITOR, Jakarta – Kabar adanya money politik alias politik uang dalam pembahasan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI kian santer. Sejumlah kalangan pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut memantau dan mempelototi proses pemilihan wagub yang dilakukan oleh para Wakil Rakyat Jakarta tersebut.
“Kami kira, memang KPK harus mematau proses jalannya proses pemilihan Wagub DKI, karena bukan tidak mungkin politik uang memang terjadi,” ujar Direktur Eksekutif, Jakarta Public Service (JPS) Syaiful Jihad,
Seperti diketahui, kata Syaiful, pansus pemilihan Wagub DKI Jakarta telah selesai menyusun aturan tata tertib (tatib) pemilihan. Sayangnya, dalam penyusunan tatib tersebut terdapat sejumlah kejanggalan. Salah satunya, syarat kuorum rapat paripurna harus dihadiri anggota dewan 50 persen plus 1.
Dengan demikian, sekurang-kurangnya harus separuh lebih dari jumlah anggota dewan yang harus hadir dimana ada 106 anggota dewan.
“Syarat kourum ini patut dicurgai. Karna pemilihan pimpinan dewan saja 2/3 , masa wagub 50+1, kepada KPK atau penegak hukum agar memanggil anggota pansus,” katanya.
Kemudian, lanjut Syaiful, keputusan pemilihan diserahkan kepada rapat pimpinan gabungan (rapimgab) dewan, disaat rapat paripurna tidak kourum dua kali berturut-turut, dan bukan diserahkan kepada partai pengusung, juga menimbulkan pertanyaan.
“Kesannya keputusan tersebut menguntungkan satu pihak saja,” katanya.
Terpisah, anggota pansus dari Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi mengklaim kalau proses rapat pansus sangat transparan.
Semua keputusan yang dihasilkan, berdasarkan keputusan forum dan snagat demokratis.
“Semua keputusan diserahkan ke forum, dan hasilnya disepakati bersama. Rapat pun dilakukan trabsparan dan terbuka,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…
MONITOR, Manado - Civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Institut Agama Kristen…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat)…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa penentuan calon Direktur Jenderal…
MONITOR, Jawa Tengah - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza tegaskan…