HUKUM

Kubu 02 Cecar Soal Situng, Ahli KPU Ditantang Keahliannya di Sidang MK

MONITOR, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selaku termohon menghadirkan ahli dalam sidang sengketa pemilihan presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam rangka menjelaskan kepada majelis mengenai Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU. 


Bahkan, keahliannya sempat diminta untuk dibuktikan oleh salah satu tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Zulfadli ikhwal adanya dugaan pemilih di bawah umur pada daftar pemilih tetap (DPT).


“Jadi dengan segala hormat, Pak, saya tidak ada konteks atau urusan dengan para pemilih,” kata Prof Marsudi saat menyampaikan keahliannya dalam sidang sengketa Pilpres, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).

“Itu (DPT) bukanlah kewenangan saya,” tambah dia.
“Berarti keahlian dari ahli tidak sampai men-detect bahwa ini pemilih di bawah umur?” sambar Zulfadli lagi.

“Kalau saya ditugaskan, bisa Pak, mudah. Saya sebagai pakar sekuriti saya selalu mengatakan sistem apapun bisa saya jebol, bahkan tadi saya bercanda saya nggak perlu tanya password WiFi MK saya bisa tembus saja, tapi nanti ditangkap sama para hakim kan,” jawab Prof Marsudi.

“Tapi saya kan tidak ditugaskan untuk itu, Pak,” imbuh dia.

“Kalau kami minta di persidangan ini dengan komputer di depan ahli bisa nggak saudara ahli menunjukkan keahlian saudara mengenai inventarisir?,” tanya Zulfadli lagi.

Marsudi pun mengaku bisa meski membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari karena harus membuat programnya lebih dulu. Dia pun mengaku harus meminta izin ke KPU karena hal tersebut bukan kewenangannya.

Melerai dialog yang terjadi dalam persidangan tersebut, Hakim konstitusi I Dewa Gede Palguna pun menengahi. Dia menyebut bila keahlian Prof Marsudi yang disampaikan dalam deskripsi sebelum persidangan adalah terkait mendesain Situng.

“Memang hari ini ahli tidak ditugaskan menerangkan itu. Maaf saya harus meluruskan ini karena sesuai diterangkan,” ujar Palguna.

Recent Posts

Pancasila Hidup, Sumber Kekuatan yang Tak Lekang Oleh Zaman!

MONITOR, Jakarta - Di tengah perubahan dunia dari disrupsi digital hingga krisis identitas. Indonesia sesungguhnya…

5 menit yang lalu

Kementerian Imipas Berhasil Selamatkan Ribuan Calon Jemaah Haji Indonesia Diduga Nonprosedural

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil menyelamatkan ribuan…

1 jam yang lalu

Kunjungi Pesantren di Indramayu, Prof Rokhmin: IMTAQ dan IPTEK Adalah Dua Sayap Kemajuan!

MONITOR, Jakarta Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menegaskan, Pesantren tidak hanya menjadi pusat…

2 jam yang lalu

Imigrasi Gagalkan Keberangkatan 1.243 Calon Jemaah Haji Diduga Nonprosedural dari Sejumlah Bandara

MONITOR, Jakarta - Petugas imigrasi di seluruh Indonesia menunda keberangkatan sebanyak 1.243 warga negara Indonesia…

2 jam yang lalu

Menag Imbau Jemaah Jaga Kesehatan dan Taat Aturan Jelang Armuzna

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan…

3 jam yang lalu

Wamen Helvi Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinkronisasi untuk Majukan UMKM

MONITOR, Surabaya - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…

4 jam yang lalu