POLITIK

Tak Akan Hadiri Sidang MK, Sandiaga Serahkan Sepenuhnya Pada Tim Kuasa Hukum

MONITOR, Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno mempercayakan sepenuhnya proses hukum gugatan sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) kepada tim kuasa hukum.


Bahkan, sambung dia, baik dirinya maupun Prabowo Subianto tidak akan menghadiri setiap jalannya persidangan hingga pada putusan majelis konstitusi tersebut.


“Kita sudah putuskan kita tidak akan hadir di Mahkamah konstitusi,” kata Sandi, di Kawasan Kediamannya, Jakarta Selatan, Minggu (16/6).
Kendati mengapresiasi para relawan yang masih mendoakannya. Akan tetapi, Sandi mengingatkan agar para pendukungnya untuk tidak hadir ke lembaga sembilan hakim konstitusi itu.


Hal itu untuk menjaga kondusifitas suasana politik dan keamanan di dalam negeri yang setiap saat tidak luput dari pantauan dunia internasional terhadap Indonesia.


“Jadi (yang pantau) bukan hanya masyarakat kita saja, tapi masyarakat Internasional juga adalah bagaimana situasi keamanan dan situasi ekonomi,” papar wakil gubernur DKI Jakarta nonaktif itu 
“Kalau situasi keamanan itu stabil tidak terlalu banyak gejolak, ekonomi kita akan mampu lebih banyak menarik investasi-investasi baik dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya.


Oleh karena itu, Sandi menegaskan pihaknya akan menerima apapun keputusan majelis hakim atas gugatannya nanti. Bahkan, Sandi sempat kembali mengingatkan tiga pesan Prabowo.

“Pak prabowo sudah menyatakan 3 hal, pertama bahwa kita mengimbau pendukung untuk tidak datang berbondong-bondong ke kawasan sekitar Mahkamah konstitusi. Kedua adalah serahkan ini kepada majelis hakim, teman-teman kita tim hukum, dan serahkan juga kepada mahkamah konstitusi untuk bersidang.”


“Dan kami yakin prosesnya ini bisa akan memberikan hasil yang terbaik. Terakhir Pak Prabowo dan saya mempercayai bahwa nanti keputusan Mahkamah Konstitusi itu adalah putusan yang sudah final. Dan kita harus menerima apapun putusan itu,” pungkas dia.

Recent Posts

Ketua Komisi XIII DPR Harap Revisi UU PSdK Perkuat Reformasi Hukum dan HAM

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Nomor…

43 menit yang lalu

Hadiri Forum MIKTA, Puan Bicara Soal Peacebuilding Termasuk di Palestina dan Sudan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum MIKTA Speakers' Consultasion ke-11 tahun…

1 jam yang lalu

Kemenperin Percepat Transformasi Industri 4.0 Lewat Kolaborasi Global

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempercepat transformasi industri nasional menuju era industri 4.0 yang berbasis…

3 jam yang lalu

Jelang Hari Guru, 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Lulus PPG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di…

5 jam yang lalu

Kemenperin Apresiasi Ekspansi PT Citra Terus Makmur, Bukti Nyata Kekuatan Industri TPT Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra…

5 jam yang lalu

PBNU Ingatkan Pendakwah Wajib Jaga Akhlak dan Martabat Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya…

6 jam yang lalu