MONITOR, Jakarta – Ditengah panasnya aksi massa menolak hasil pengumuman KPU RI pada 21-22 Mei, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan justru melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (22/5) kemarin.
Zulhas, demikian sapaannya, mengaku dirinya harus bertemu dengan orang nomor wahid itu untuk menyampaikan aspirasinya terkait suhu politik yang kian memanas.
“Kehadiran saya ke Istana Bogor diundang oleh Presiden. Mengingat suhu politik yang belakangan cenderung memanas, Saya merasa perlu untuk menyampaikan beberapa hal yang saya anggap penting secara langsung kepada presiden,” tutur Zulhas baru-baru ini, Jumat (24/5).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, dirinya meminta Jokowi untuk mengingatkan para aparat keamanan agar tidak bersikap represif terhadap rakyat yang berdemo.
“Agar Aparat keamanan tidak represif dalam menangani unjuk rasa dan penyampaian aspirasi,” terangnya.
Kedua, Zulhad juga meminta agar narasi mengenai makar dan penangkapan ulama serta tokoh dihentikan.
Ketiga, ia meminta agar elit politik negeri ini bisa bersikap yang sejuk yang tidak mengompori rakyat, sebagaimana sikap yang sudah dicontohkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
“Saya meminta para pejabat menyampaikan keadaan dan kondisi bangsa dengan cara yang menyejukkan. Dan itu sebaiknya dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah mulai bersiaga…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta jajarannya bertolak ke Jepang. Kunjungan kerja…
MONITOR, Jakarta - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk percepatan…
MONITOR, Depok - Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak…
MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…