POLITIK

PSI Sebut Prabowo-Sandi Peserta Pemilu Terburuk sepanjang sejarah

MONITOR, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak terima jika kontestasi Pemilu 2019 disebut sebagai Pemilu terburuk sepanjang sejarah bangsa Indonesia. Juru Bicara PSI Dedek Prayudi mengatakan, justru sebaliknya pasangan capres cawapres Prabowo-Sandi adalah peserta Pemilu paling buruk sepanjang sejarah.

“Bukan, bukan Pemilu 2019 yang merupakan Pemilu terburuk, tapi Prabowo-Sandi lah yang merupakan peserta Pemilu terburuk sepanjang sejarah,” ujar Dedek Prayudi, atau Uki, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5).

Menurutnya, Pemilu bukanlah soal kemenangan kandidat. Pemilu adalah soal kemenangan rakyat. Ia mengingatkan, agar para elit tidak mementingkan ego berkuasa dengan cara mengkhianati rakyat.

“Jangan khianati kehendak rakyat demi syahwat berkuasa,” tukasnya.

Recent Posts

Bakamla dan JCG Gelar Pertemuan di Manila Dialogue 2025

MONITOR, Manila - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menggelar pertemuan bilateral…

13 menit yang lalu

IAIN Palangka Raya Resmi Bertransformasi Jadi UIN

MONITOR, Jakarta - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya kini bertransformasi menjadi Universitas Islam…

5 jam yang lalu

Ketua PBNU hingga Sejarawan Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Dosanya Besar

MONITOR, Jakarta - Diskusi publik "IslamiTalk" yang diselenggarakan oleh Islami.co di Outlier Cafe Ciputat, Jakarta,…

9 jam yang lalu

DPR Dorong Evaluasi Kasus Pengembalian Ratusan Ton Udang Oleh AS, Coreng Wajah Pangan RI!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi serius…

14 jam yang lalu

Moderasi Beragama Tangkal Radikalisme dan Politik Identitas

MONITOR, Palu - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) Universitas Islam…

16 jam yang lalu

Presiden Prabowo Lantik Komisi Reformasi Polri, Ada Yusril hingga Mahfud MD

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melantik ketua dan sembilan anggota Komisi…

18 jam yang lalu