Waketum Demokrat Syarief Hasan saat ditemui di Mega Kuningan (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Desas-desus Partai Demokrat mau hengkang dari Koalisi Adil Makmur dijawab oleh Wakil Ketua Umum Syarief Hasan. Menurut Syarief, Demokrat baru akan menentukan sikap setelah kontrak politik dengan Koalisi Adil Makmur usai.
“Demokrat punya kontrak politik sampai 22 Mei nanti. Setelah itu baru kami putuskan lagi apakah tetap di Koalisi Adil Makmur atau kami hengkang,” ujar Syarief.
Menurut Syarief, 22 Mei adalah waktu dimana KPU akan mengumumkan secara resmi siapa pemenang dari kontestasi pilpres.
Dikatakan Syarief, dalam pembahasan awal dengan Koalisi Indonesia Adil-Makmur, Demokrat hanya menyepakati mengusung pasangan dari Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
“Kalau kami sudah jelas, kami tunggu sampai kontraknya begitu sampai tanggal 22 Mei,” tutur Syarief.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyouno sebelumnya menyebut Partai Demokrat seperti hewan undur-undur dan meminta keluar dari Koalisi Indonesia Adil-Makmur.
Mengenai pernyataan itu, Syarief mengaku tak mempermasalahkannya. Menurut dia, tataran elite Demokrat dengan partai lainnya sampai saat ini masih berjalan baik.
“Ya yang penting sekjen antar sekjen sudah ketemu,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mulai mempersiapkan regulasi pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Pemerintah melakukan harmonisasi…
MONITOR, Medan - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Pendidikan Reguler (Dikreg)…
MONITOR, Jakarta - Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar Nasional Diseminasi Hasil…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menanggapi Resolusi tentang ‘Penyelesaian Damai…
MONITOR, Jakarta - Indonesia resmi membuka Paviliun Halal Indonesia pada The 7th Japan International Food…