Ustadz Bachtiar Nasir dipanggil Polri (dok: Kompas)
MONITOR, Jakarta – Penetapan Ustadz kondang Bachtiar Nasir sebagai tersangka kasus penipuan, penggelapan dana, oleh Kepolisian RI menuai sorotan dari banyak kalangan, termasuk Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Pasalnya, Bachtiar dikenal sebagai ulama yang dihormati dan disegani serta menjadi penggerak aksi 212.
Wasekjend Hukum HAM dan Advokasi, Nasrullah, menyatakan bahwa Bachtiar Nasir telah memberikan klarifikasi bahwa Rekening YKUS hanyalah dipinjam untuk pendanaan aksi Ummat dan telah disalurkan kepada yang seharusnya.
“Sama sekali tidak terdapat niat dari yang bersangkutan untuk melakukan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang sebagaimana yang disangkakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Rabu (8/5).
Untuk itu, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah meminta kepada Polri untuk lebih memperhatikan perspektif rasa keadilan masyarakat dibanding pertimbangan lainnya dalam proses pemeriksaan terhadap Ustadz Bachtiar Nasir.
“Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mengutamakan komunikasi dalam menghadapi perkara yang sedang dihadapi oleh UBN,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Nasrullah, Pemuda Muhammadiyah akan mengawal kasus UBN dan siap memfasilitasi para pengacara terbaik dari kader Muhammadiyah untuk menuntaskan perkara tersebut.
“Kami siap mendukung dan mengawal UBN dalam menghadapi perkara ini serta siap mengfasilitasi pengacara-pengacara terbaik dari kader Pemuda Muhammadiyah untuk mengawal kasus UBN,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…
MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…
MONITOR, Bone – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem peternakan rakyat di…
MONITOR, Madinah - Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji RI), Mochamad Irfan Yusuf,…