POLITIK

Ribuan C1 Ditemukan di Menteng, Gerindra kesal Tim BPN Dituduh Curang

MONITOR, Jakarta – Kader Gerindra tak terima jika ditemukannya ribuan formulir C1 asal Boyolali yang diamankan di Menteng, Jakarta Pusat, dikait-kaitkan dengan kecurangan yang dilakukan oleh tim Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi.

“Seharusnya Bawaslu DKI, sebelum memberikan keterangan ke media massa terkait penemuan formulir C1 tersebut di cross check terlebih dahulu kebenarannya. Apakah benar formulir C1 asal Boyolali itu memang milik Seknas Prabowo-Sandi atau bukan,” ungkap Inggard Joshua salah seorang Caleg Gerindra Dapil Jakarta Barat kepada MONITOR.

Disebutkan Inggard, pihaknya melihat banyak kejanggalan terkait kasus penemuan fomulir C1 asal Jawa Tengah tersebut. Apalagi dalam penemuan formulir C1 itu dikait-kaitkan dengan tim pemenangan Prabowo-Sandi.

“Kalau baca di media kan, dalam penemuan fomulir C1 itu ditemukan surat yang isinya ‘Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan’ dan ‘Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat’. Nah harusnya pihak Bawaslu meminta keterangan pihak Seknas Prabowo- Sandi untuk menanyakan kebenaran soal surat tersebut sebelum semuanya disampaikan kepada media massa,” terangnya.

Tak hanya itu, sambung Inggard, pihak Bawaslu pun seharusnya meminta keterangan sopir yang membawa formulir C1 tersebut untuk mengetahui siapa sebenarnya pemilik formulir C1 tersebut.

“Ya harusnya kan Bawaslu melakukan cross check, kalau di media itu istilahnya harus ada cover bothside dulu sebelum terpublish di media. Apalagi memang tugas Bawaslu untuk melakukan investigasi,” ujarnya.

Disebutkan Inggard, akibat pemberitaan yang belum diketahui kebenarannya ini, ada pihak yang dirugikan.

“Terus terang, saya sebagai kader Gerindra tak terima dengan pemberitaan ini,” tegasnya.

Di lain pihak, Inggard pun mengatakan sepakat kalau kasus ini diselesaikan secara hukum.

Seperti diketahui, ribuan formulir C1 Pilpres 2019 asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ditemukan polisi saat menggelar razia lalu lintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/5).

Dokumen tersebut disimpan pada dua boks dan dimasukkan ke dalam sebuah mobil Daihatsu Sigra.

Sementara itu, CEO Sekertariat Nasional (Seknas) pemenangan Prabowo-Sandi, Mohamad Taufik angkat bicara soal penemuan ribuan formulir C1 di kawasan Menteng, Sabtu (4/5) lalu. Taufik menyangkal kalau ribuan formulir C1 yang dirazia oleh aparat tersebut berasal dari Seknas Prabowo-Sandi.

“Ini jelas saya di fitnah. Berita itu sama sekali tidak betul. Seknas tidak pernah mengumpulkan form C1 untuk di kirim ke BPN,” ujar Taufik di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Recent Posts

Pameran KIP 2025 Resmi Ditutup, Inilah Daftar Badan Publik Penerima Penghargaan

MONITOR, Jakarta - Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta,…

5 jam yang lalu

Kemenag Raih Penghargaan Badan Publik Terfavorit 2025 di Ajang Information Transparency Award

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan Badan Publik Terfavorit dari Komisi Informasi Pusat (KIP)…

6 jam yang lalu

Kasus 7 Pekerja Migran Tewas di Kamboja Diduga Korban TPPO, Puan Dorong Penguatan Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi serius kasus meninggalnya 7 pekerja migran…

9 jam yang lalu

Komisi XIII DPR Dorong Komnas Perempuan Jadi Satker Mandiri, Amanat UU TPKS

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya mendorong agar Komnas Perempuan segera…

9 jam yang lalu

Petani Keluhkan Harga Garam, Prof Rokhmin: Insya Allah, Teknologi dari KKP Jadi Solusi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri melakukan pertemuan hangat bersama…

10 jam yang lalu

Pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan S3 Kemenag Tembus di Atas 2.000 orang

MONITOR, Jakarta - Jumlah pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri Tahun 2025 Kementerian…

11 jam yang lalu