Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian
MONITOR, Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto, mengendus adanya pihak-pihak yang akan melakukan penyerangan terhadap kantor KPU dan Bawaslu.
Marsekal Hadi pun menyebut, mereka yang akan menyerang ke kantor penyelenggara dan wasit pemilu tersebut adalah orang-orang yang tidak terima dengan hasil pemilu.
Pernyataan tersebut dilontarkan Marsekal Hadi di Ruang GBHN Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).
Menurut Hadi, orang-orang yang tidak terima dengan hasil pemilu ini akan melakukan sebuah gerakan massa sebagai bentuk unjuk rasa, dan bahkan hingga melakukan penyerangan ke kantor KPU dan Bawaslu.
“Setelah pelaksanaan Pemilu serentak, kami prediksi dapat muncul keberatan terhadap hasil penetapan oleh KPU, dan hal ini dilihat dari indikasi perkembangan ketidakpuasan atas proses yang sedang berjalan,” ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, banyak yang mengutarakan terjadinya kecurangan. Walaupun, pihak penyelenggara Pemilu mengatakan tidak terjadi kecurangan.
“Akibat dari keberatan tersebut dapat terjadi aksi melaksanakan unjuk rasa bahkan penyerangan kantor-kantor penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu dan lain sebagainya,” tandasnya.
Tak hanya itu, Hadi pun memprediksi adanya peningkatan penyebaran berita hoaks atau bohong yang terjadi di media sosial. Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi.
MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Sukamta mengecam serangan militer Israel terhadap Rumah Sakit…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti insiden longsor yang merenggut 21…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sepakat bekerja sama dengan Kongres…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengkritik program Bantuan Subsidi Upah (BSU)…
MONITOR, Jakarta - Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II…