Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian
MONITOR, Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto, mengendus adanya pihak-pihak yang akan melakukan penyerangan terhadap kantor KPU dan Bawaslu.
Marsekal Hadi pun menyebut, mereka yang akan menyerang ke kantor penyelenggara dan wasit pemilu tersebut adalah orang-orang yang tidak terima dengan hasil pemilu.
Pernyataan tersebut dilontarkan Marsekal Hadi di Ruang GBHN Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).
Menurut Hadi, orang-orang yang tidak terima dengan hasil pemilu ini akan melakukan sebuah gerakan massa sebagai bentuk unjuk rasa, dan bahkan hingga melakukan penyerangan ke kantor KPU dan Bawaslu.
“Setelah pelaksanaan Pemilu serentak, kami prediksi dapat muncul keberatan terhadap hasil penetapan oleh KPU, dan hal ini dilihat dari indikasi perkembangan ketidakpuasan atas proses yang sedang berjalan,” ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, banyak yang mengutarakan terjadinya kecurangan. Walaupun, pihak penyelenggara Pemilu mengatakan tidak terjadi kecurangan.
“Akibat dari keberatan tersebut dapat terjadi aksi melaksanakan unjuk rasa bahkan penyerangan kantor-kantor penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu dan lain sebagainya,” tandasnya.
Tak hanya itu, Hadi pun memprediksi adanya peningkatan penyebaran berita hoaks atau bohong yang terjadi di media sosial. Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi.
MONITOR, Jakarta - DPR RI hari ini membuka Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 setelah…
MONITOR, Jakarta - Perjalanan meraih impian sering kali melewati banyak rintangan dan berhasil mewujudkannya adalah…
MONITOR, Jakarta - Jakarta Pertamina Enduro (JPE) resmi merekrut salah satu opposite terbaik dunia, Jordan Thompson.…
MONITOR, Jakarta - Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) menyisakan satu hari. Proses…
MONITOR, Jakarta - Industri obat bahan alam (OBA) Indonesia masih mencatatkan kinerja yang baik di…
MONITOR, Depok - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus memacu percepatan…