MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 1978-1981 Akbar Tandjung mengaku gembira saat menghadiri acara pelantikan kepengurusan DPP 2019-2021 hasil Kongres XV KNPI, di Puri Agung, Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (4/5) malam.
Menurut dia, acara pelantikan kepungurusan DPP di bawah kepemimpinan Ketua Umum Haris Pertama memperlihatkan suasana kebersamaan diantara para pemuda.
“Saya sangat bersyukur bahwa hari ini saya hadir dalam pelantikan, dan saya sangat bergembira bahwa suasana juga nampak betul suasana kebersamaannya,” kata Akbar saat memberikan sambutannya, Sabtu (4/5).
Karena itu, Akbar pun berharap agar suasana kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan yang muncul itu dapat terus dipertahankan. Sebab, hanya itulah yang kemudian menjadi modal utama bagi organisasi kepemudaan ini untuk tetap terus berkiprah.
“Saya berharap agar suasana ini terus dipertahankan, karena itu lah yang menjadi modal utama agar KNPI ini bisa betul- betul berkiprah dan siap dalam menyiapkan generasi penerus dalam menghadapi perubahan zaman ke depan,”ujar mantan ketua DPR RI tersebut.
Lebih lanjut, saat ditanyakan bagaimana penilaiannya terhadap figur seorang Haris Pertama?. Akbar mengatakan, jika Haris Pertama merupakan sosok yang tepat untuk memimpin KNPI.
“Karena dia (Haris Pertama,red) memiliki pengalaman yang cukup, komunikatif dan sangat memperhatikan kebersamaan sebagai tekad yang telah dirintis oleh para tokoh pemuda pada tahun 73 lalu,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) 1999-2002 Adhyaksa Dault meminta agar Kementerian Hukum dan HAM untuk segera mengeluarkan surat keputusan (SK) pengesahan kepengurusan KNPI pimpinan Harus Pertama.
“Saya mohon kepada Menkumham untuk segera mengesahkan kepengurusan ini, supaya tidak ada dualisme atau tigalisme di tubuh KNPI cuma satu. Karena memiliki landasan, (dalam kongres)semua OKP dan DPD hadir di sana,” tegas Adhyaksa saat sambutan dan usai memberikan jaket kulit KNPI kepada Haris Pertama.
