MONITOR, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada tiga provinsi di Indonesia yang dinilai aman dari bencana jika dipilih menjadi lokasi pemindahan Ibu Kota di luar Pulau Jawa. Ketiga daerah itu adalah Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
“Kalau kita lihat dari tahun 1960 sampai dengan sekarang kejadian bencana wilayah paling aman ya di Kalimantan, Kalimantan Tengah Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (30/4).
Terkait bencana kebakaran hutan, banjir dan longsor, kata dia, yang kerap terjadi karena ulah manusia pihaknya memprediksi tata ruang di sana akan lebih diperhatikan. Sebab, dengan dipilihnya wilayah itu menjadi Ibu Kota, maka pemerintah pusat akan memperhatikan hal tersebut.
“Itu bisa dikendalikan. Apalagi itu dijadikan pusat pertumbuhan Ibu Kota,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut Sutopo, pemindahan lokasi Ibu Kota tak hanya memperhatikan aspek daerah yang tidak rawan bencana saja. Sehingga, prosesnya masih diperlukan sebuah kajian yang panjang dengan beberapa pihak terkait.
“Masih terus dikaji lebih dalam oleh Bappenas, sehingga sampai nanti akan muncul tentang wilayah, kalau ini provinsi, lebih fleksibel, lebih layak,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan tiga kandidat lokasi yang diprediksi akan menjadi tempat pemindahan Ibu Kota ke luar Pulau Jawa.
Ketiga lokasi tersebut berada di Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Namun, Jokowi akan terlebih dahulu membahas rencana pemindahan Ibu Kota tersebut bersama DPR dan para tokoh lainnya.
“Bisa di Sumatera, tapi kok yang di timur jauh, bisa di Sulawesi agak tengah tapi di barat juga kurang. Di Kalimantan kok di tengah-tengah ya. Kira-kira itu lah,” kata Jokowi tanpa menjelaskan lebih rinci kota mana yang dimaksud.
