MEGAPOLITAN

PKS Klaim Kalahkan Suara PDIP dan Gerindra di Jaksel

MONITOR, Jakarta – Pada Pemilu tahun ini, rasa percaya diri PKS bisa merebut suara maksimal tak diragukan lagi. Buktinya, untuk raihan suara di Jakarta Selatan (Jaksel) PKS mengklaim memperoleh suara terbanyak mengalahkan PDIP dan Gerindra.

Klaim itu diperoleh PKS berdasarkan input data C1 yang di peroleh saksi di setiap TPS. Ketua DPD PKS Jaksel, Al-Mansur Hidayatullah, mengatakan dengan perolehan suara tersebut, pihaknya optimis bisa meraih lima kursi di DPRD DKI Jakarta, dapil Jakarta Selatan.

“Untuk Jaksel, kami yakin lima kursi DPRD Jakarta bisa kami ambil,” ujar Al-Mansur di sekretariat PKS Jaksel, Jalan Warung Buncit Mampang Jaksel.

Dibeberkan Al-Mansur, lima kursi DPRD itu rinciannya diperoleh dari dapil delapan sebanyak tiga kursi, dan Dapil tujuh sebanyak dua kursi.

“Kami juga sudah melalukan perhitungan kursi dengan metode saint lague sebagaimana aturan UU Pemilu no.7/2017,” jelas Al-Mansur.

Perolehan suara PKS di Jakarta Selatan di Pemilu 2019 ini, kata dia, jauh meningkat dibandingkan Pemilu 2014 lalu.

“Hasil 5 kursi DPRD dari PKS Jaksel sudah sesuai target yang dicanangkan jauh-jauh hari, saat Musyawarah Daerah PKS Jaksel digelar,” ucapnya.

Berikut presentasi perolehan suara partai-partai di Jaksel berdasarkan Hasil Entry Data C1, yang diinput saksi PKS, PKS memperoleh 22,4 persen, Gerindra 20,9 persen, PDIP 19,8 persen, PAN 9,7 persen, PSI 6,3 persen, Demokrat 5,5 persen,Nasdem 4,9 persen.

Adapun prediksi kursi partai politik di Jakarta Selatan berdasarkan C1 yang diterima saksi-saksi PKS Jaksel, PKS memperoleh 5 kursi, Gerindra memperoleh 5 kursi, PDIP memperoleh 4 kursi, PAN memperoleh 2 kursi, Demokrat dengan 2 kursi, PSI mendapat 2 kursi sementara Nasdem dengan 2 kursi. Total 22 kursi DPRD DKI Jakarta di Kotamadya Jakarta Selatan.

“Walaupun demikian, kami mencatat bahwa perbedaan suara di antara para parpol kontestan pemilu di tingkat DPRD sangat tipis, kita memerlukan kehati-hatian dalam perhitungan dengan metoda Saint League, terutama pada perebutan kursi ke-3 di Dapil 8 dan kursi ke-2 di Dapil 7. Akurasi data C1 yang kami miliki akan sangat menentukan hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dan kotamadya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengaku optimistis PKS bisa meraih suara terbanyak di Pileg 2019.

“Alhamdulilah, pertama bersyukur perolehan PKS naik signifikan. Kedua kita berterimakasih kepada warga DKI yang telah memilih PKS. Mudah-mudahan PKS terus berjuang konsisten menjalankan amanah yang diberikan masyarakat,” kata Suhaimi saat dihubungi, Senin (22/4).

Berdasarkan pantauan hasil sementara pehitungan suara di website KPU RI, posisi PKS berada di urutan kedua dengan perolehan 18,1 persen. Sedangkan pemuncak ditempati PDIP dengan raihan 18,95 persen.

Hitungan ini berasal dari 1.138 TPS dengan total 29.063 TPS di Jakarta.

Recent Posts

DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…

44 menit yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

9 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

11 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

13 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

13 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

14 jam yang lalu