MONITOR, Jakarta – Kotornya udara di Ibukota ternyata disebabkan oleh mobilitas warga yang salah. Warga menggunakan kendaraan pribadi mereka dengan berlebihan.
“Loh ini fakta, bukan opini yang mengada-ada, dimana memang transportasi pribadi sangat mendominasi,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/4).
Oleh karenanya, orang nomor satu di Ibukota ini mengatakan untuk soal pencemaran udara ini tidak bisa menyalahkan orang per orang.
“Karena ini menjadi persoalan bersama maka pemecahannya pun harus diselesaikan bersama-sama,” terangnya.
Lantas dimana peran pemerintah? “Pemerintah harus menyiapkan regulasinya,” jawab Anies.
Berbicara regulasi, kata Anies, nantinya regulasi ini mengatur salah satunya adalah berkaitan dengan pengaturan emisi gas buang kendaraan.
“Dilain pihak kami juga mempersiapkan transportasi massal yang ramah lingkungan,” ujarnya.
“Transportasi massal yang ramah lingkungan, salah satunya adalah menyiapkan Transjakarta bertenaga listrik,” pungkasnya.
MONITOR, Makassar - Sebagai bentuk tanggap darurat atas banjir yang melanda sejumlah Kabupaten di wilayah…
MONITOR, Jakarta - Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI menggelar acara Wisuda ke-47 di Gedung Balai…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan rehabilitasi…
MONITOR, Makassar - Ribuan pencari kerja di seputar kota Makasaar antusias memadati perhelatan Naker Expo…
MONITOR, Magelang - PT Pertamina (Persero) mengukuhkan 519 usaha mikro dan kecil (UMK) yang berhasil…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan mendalam pada Haul Presiden Keempat RI…