Ilustrasi polusi udara di Jakarta (dok: Liputan6)
MONITOR, Jakarta – Kotornya udara di Ibukota ternyata disebabkan oleh mobilitas warga yang salah. Warga menggunakan kendaraan pribadi mereka dengan berlebihan.
“Loh ini fakta, bukan opini yang mengada-ada, dimana memang transportasi pribadi sangat mendominasi,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/4).
Oleh karenanya, orang nomor satu di Ibukota ini mengatakan untuk soal pencemaran udara ini tidak bisa menyalahkan orang per orang.
“Karena ini menjadi persoalan bersama maka pemecahannya pun harus diselesaikan bersama-sama,” terangnya.
Lantas dimana peran pemerintah? “Pemerintah harus menyiapkan regulasinya,” jawab Anies.
Berbicara regulasi, kata Anies, nantinya regulasi ini mengatur salah satunya adalah berkaitan dengan pengaturan emisi gas buang kendaraan.
“Dilain pihak kami juga mempersiapkan transportasi massal yang ramah lingkungan,” ujarnya.
“Transportasi massal yang ramah lingkungan, salah satunya adalah menyiapkan Transjakarta bertenaga listrik,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka secara resmi Konferensi Parliamentary Union of…
MONITOR, Depok - Insiden tawuran yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Tapos, Kota…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam…
MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Verrell Bramasta dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani telah resmi menjadi Presiden Parliamentary Union of…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima penyerahan keketuaan Parliamentary Union of the…