Categories: Uncategorized

Jurkamnas Prabowo-Sandi Kritik Fenomena WNI ‘Eksodus’ Jelang Pencoblosan

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum DPP Gerindra Moh. Nizar Zahro menilai hengkangnya warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri bukti gagalnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberikan suasana Pemilu yang aman.
Hal itu terkait dengan pengakuan Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bahwa banyak WNI yang meninggalkan Indonesia sebelum hari pencoblosan lantaran termakan isu hoaks yang menyebut Pemilu 2019 berpotensi chaos.
“Hengkangnya WNI ke luar negeri membuktikan pemerintah gagal menghadirkan Pemilu yg aman, damai, jujur dan adil,” kata Nizar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (11/4).
“Kasus penyerangan (diduga) simpatisan PDIP terhadap anggota TNI dan Panwaslu membuktikan Pemilu tidak aman,” tambahnya.
Lanjut dia, sikap calon presiden petahana nomor urut 01 yang tidak mau cuti dari jabatannya pun sudah mencederai prinsip keadilan dalam Pemilu. Sebab, sambung Nizar, keengganannya mengambil cuti membuat dirinya bisa leluasa menggunakan fasilitas milik negara untuk berkampanye.
“Selain itu, adanya DPT bermasalah juga membuktikan adanya ketidakjujuran. Ada pontensi kecurangan yang bila dibiarkan bisa meledak menjadi aksi protes besar. KPU harus segera membereskan DPT yang bermasalah,” terang Jurkamnas 02 itu.
Faktor-faktor tersebut hanya sekelumit kasus yang dianggap mencederai prinsip-prinsip Pemilu. Oleh karena itu, kata Nizar, jika kasus-kasus dibiarkan bukan tidak mungkin akan menyulut kerusuhan sosial.
“Bila memaksakan kehendak ingin menang tapi melabrak prinsip kejujuran dan keadilan Pemilu, maka hal tersebut berpotensi mengundang people power,”ujar dia.
“Maka wajar jika ada WNI yang eksodus ke luar negeri. Mereka mau cari aman, di dalam negeri dianggap berpotensi tidak aman,” pungkasnya.

Recent Posts

BEM Nusantara DKI Jakarta Apresiasi Gubernur Tangani Persoalan Banjir

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…

21 menit yang lalu

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

1 jam yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

2 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

2 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

2 jam yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

9 jam yang lalu