PERTANIAN

Mentan Optimis Kemiskinan di Sumedang Menyusut 20 Ribu Orang Per Tahun

MONITOR, Sumedang – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimis setiap tahunnya, masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan di Sumedang, Jawa Barat, akan berkurang sebanyak 20 ribu orang. Hal itu ia ungkapkan saat melakukan kunjungan ke Sumedang dalam rangkaian acara Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019, di Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Rabu (27/3).

Menurut Amran, hal itu dapat tercapai mengingat sebelumnya Pemkab Sumedang telah menargetkan 12 ribu masyarakat miskin berkurang setiap tahunnya. Sementara itu, hari ini Kementerian Pertanian datang ke Sumedang dengan berbagai bantuan yang akan menggenjot angka pengentasan kemiskinan, diantaranya yakni bantuan 272 ribu ayam kampung unggul yang nantinya akan dibagikan 50 ekor untuk setiap rumah tangga miskin.

“Inilah tujuan kami datang, yang dibawah garis kemiskinan kita bantu 50 ekor 1 rumah, ayamnya gratis kandangnya gratis pakannya gratis suntiknya gratis faksinnya gratis semua gratis dan ada pendampingan sampai bertelur, berikan cuma-cuma, ini perintah bapak presiden,” ujar Menteri Pertanian.

Bahkan, kata Amran, jika target 12 ribu orang di tambah program 50 ekor ayam untuk setiap rumah tangga miskin, maka kemiskinan berkurang bisa melampaui target hingga 30 ribu orang per tahun. “Aku bawa hari ini khusus menyelesaikan 270ribu (ayam) dan untuk 5000 kepala rumah tangga, kalau 5000 dikali 4 dia satu rumah berarti 20rb orang, naikkan 30ribu target,” tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dalam sambutannya menuturkan, sesuai visi Sumedang SIMPATI (Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional dan Kreatif) yang erat dengan bidang pertanian pihaknya menargetkan penurunan angka kemiskinan 0,8-1 persen setiap tahunnya, dimana sebelumnya kemiskinan berkurang sebanyak 0,5-0,6 persen setiap tahunnya.

“Untuk Sumedang sejahtera kita ada rumah besar penanganan fakir miskin dan lansia, jadi kami ingin di Sumedang ini yang miskin berkurang 12 ribu orang setiap tahun, dan ini by name, by address. Karena Sumedang ini angka kemiskinannya menurut data BPS kita berada diatas Jawa barat dan nasional, jadi angka kemiskinan Sumedang ada di angka 9,76 persen diatas rata-rata nasional dan Jawa Barat,” terangnya.

Recent Posts

Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Lakukan Diversifikasi Pasar di Tengah Ketidakpastian Global

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong pengusaha UMKM…

5 jam yang lalu

Stadium General Unhalu, Prof Rokhmin beberkan Peran Perguruan Tinggi Bangun Sektor Agromaritim

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menyoroti pentingnya pendidikan berkualitas dalam…

6 jam yang lalu

Ketua DWP Kemenag: Perempuan ASN Harus Jadi Teladan

MONITOR, Jakarta - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Helmi Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya peran…

7 jam yang lalu

Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana IIQ Kendari, Prof Rokhmin: IMTAQ dan IPTEK Wujudkan Kejayaan Islam

MONITOR, Kendari - Guru Besar IPB University Prof Rokhmin Dahuri memberikan Orasi Ilmiah pada Acara…

9 jam yang lalu

Produk Peserta UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

MONITOR, Jakarta - Inovasi kuliner yang berasal dari kampung kembali membuktikan bahwa potensi lokal mampu…

12 jam yang lalu

Kemenag Minta PIHK Jamin Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji Khusus 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk memperketat layanan ibadah bagi Jemaah Haji Khusus…

12 jam yang lalu