Hinca Pandjaitan Sekjen DPP Partai Demokrat
MONITOR, Asahan – Tim nasional Indonesia U-23 kembali berjuang dalam gelaran kualifikasi Piala Asia U-23 yang salah satunya digelar di Vietnam pada Jumat (22/3/2019) ini. Tantangan berikutnya dihadapi setelah skuad asuhan Indra Sjafri tersebut berhasil juara di level Asia Tenggara bulan Februari kemarin.
Mengomentari hal tersebut, Hinca Pandjaitan, tokoh nasional yang merupakan putra asli Asahan, Sumatera Utara, mendukung penuh skuad muda harapan bangsa itu meraih prestasi terbaik melenggang lolos ke Piala Asia U-23 mendatang.
“Sepakbola sudah terbukti mampu mengangkat harkat dan martabat sebuah bangsa. Mari kita dukung dan doakan anak-anak muda kita mampu bermain maksimal dan mengharumkan nama bangsa lolos ke Piala Asia U-23,” ucap Sekjen DPP Partai Demokrat tersebut kepada wartawan, Jumat (22/3/2019).
Kepada kerabat kampung halamannya di seluruh Sumut, Hinca mengajak agar masyarakat penuh semarak mendukung tim Garuda Muda. Masyarakat Sumatera Utara dihimbaunya patut berbangga dengan moncernya dua putra asli Sumut, yakni Egy Maulana Vikri dan Firza Andika dalam tim kebanggaan bangsa Indonesia saat ini.
“Egy Maulana Vikri dan Firza Andika adalah aset kebanggaan rakyat Sumatera Utara saat ini. Kita harus mendukung perjuangan mereka meloloskan timnas ke Piala Asia. Dengan begitu akam menginspirasi putra daerah kita seluruhnya,” beber Hinca yang kembali maju sebagai Caleg di dapil Sumut III tersebut.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Perkumpulan Sinergi Kawal BUMN, Arief Rachman angkat bicara terkait kemacetan parah…
MONITOR, Jakarta - Keikutsertaan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mempertanyakan perkembangan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme…