PEMERINTAHAN

Kemendes PDTT Genjot Program Inovasi Desa

MONITOR, Bengkulu – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus menggenjot Program Inovasi Desa (PID) yang dinilai bisa meningkatkan ekonomi sesuai dengan potensi desanya masing-masing.

Berdasarkan data, jumlah inovasi pada tahun 2018 mengalami peningkatan. Dari 14.244 inovasi pada 2017 menjadi 29.829 inovasi pada 2018. Sehingga total inovasi selama 2017 hingga 2018 yakni sebanyak 44.073 inovasi.

Mengenai jenis inovasi, berdasarkan data yang paling banyak yakni di bidang kewirausahaan yaitu 18.380 inovasi. Menyusul bidang infrastruktur sebanyak 14.166 inovasi dan SDM sebanyak 11.527 inovasi.

Dengan terus dilakukan inovasi oleh desa-desa, sehingga desa dinilai telah responsif terhadap inovasi.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa inovasi desa ini menjadi kunci keberhasilan dan efektivitas dari pelaksanaan program dana desa. Dan dikaitkan dengan program-program yang ada di tingkat kabupaten, provinsi atau pusat.

“Efektivitas dan sinkronisasi program dana desa dengan program pemerintah lainnya sangat penting. Tolong dikoordinasikan kolaborasi antar desa, kabupaten, provinsi, tidak hanya dengan desanya saja. Misalnya, banyaknya potensi wisata yang mendatangkan kegiatan ekonomi masyarakat,” ujarnya saat memberikan pengarahan dalam acara Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa Provinsi Bengkulu Tahun 2019 di Hotel Santika Bengkulu pada Jumat (15/3) di hadapan para peserta dari program P3MD, PID, PEL, dan PSDDM.

Menurutnya, Kemendes PDTT bersama dengan Bank Dunia melakukan pendampingan dalam Program Inovasi Desa di 434 kabupaten di seluruh Indonesia.

Adapun tujuan dari Program Inovasi Desa adalah untuk membuat inkubasi agar masyarakat desa membuat inovasi-inovasi dalam penggunaan Dana Desa untuk peningkatan SDM dan ekonomi yang sesuai dengan potensi masing-masing.

“Kita memiki inovasi dari seluruh penjuru desa. Hasil dari inovasi tersebut didokumentasikan baik dalam bentuk dokumen tertulis maupun video agar bisa diikuti dan dikembangkan oleh masyarakat dari desa lain di Indonesia,” katanya.

Recent Posts

Komisi IV DPR RI dan Kementan Dukung Labuan Bajo jadi “HUB” Pangan di Pulau Flores

MONITOR, Labuan Bajo - Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian RI mendukung destinasi wisata…

56 menit yang lalu

Mitra Kemenag, KBIHU Diminta Komitmen Dukung Kebijakan Haji Ramah Lansia

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan bahwa Kelompok…

1 jam yang lalu

Yandri Susanto: Pemilu Telah Usai, Mari Bersatu Kembali

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto S.Pt mengajak seluruh masyarakat Indonesia…

6 jam yang lalu

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

11 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

13 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

14 jam yang lalu