MEGAPOLITAN

DPRD DKI Tak Satu Suara soal Waktu Pemilihan Wagub

MONITOR, Jakarta – Kalangan wakil rakyat Jakarta sepertinya belum satu suara dalam menentukan hari dan waktu pelaksanaan pemilihan Wakil Gubenur (Wagub) Jakarta. Ini bisa dilihat dari pernyataan beberapa fraksi di DPRD Jakarta yang mengeluarkan pendapatnya terkait kapan sebaiknya pemilihan Wagub DKI dilakukan.

Fraksi Gerindra misalnya, menginginkan kalau pelaksanaan pemilihan Wagub DKI dilakukan sebelum Pilpres digelar.

“Kami di Gerindra mendorong pemilihan cawagub DKI Jakarta ini secepatnya,” Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M.Taufik.

Taufik pun memastikan kalau pemilihan cawagub itu tidak akan terganggu kegiatan kampanye calon anggota legislatif yang kini duduk di kursi DPRD DKI Jakarta.

“Ya bisa saja begitu, tapi tergantung komunikasi. Kalau kita lebih cepet lebih bagus. Insya Allah, tidak akan terganggu, kampanye kan bisa sore,” kata Taufik.

Menurutnya, Pemilihan Cawagub DKI Jakarta akan dibahas melalui Bamus DPRD DKI Jakarta. Nantinya, DPRD DKI Jakarta akan membuat tata tertib pemilihan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Ya dilaksanakan. Kan ada tahapannya. Tahapannya adalah buat panitia, buat tata tertib, paripurna. Habis rapim, oke, sepakat, bamuskan untuk menentukan jadwal-jadwal tadi gitu lho,” pungkasnya.

Di tempat terpisah Fraksi Golkar justru mengharapkan, pemilihan Wagub digelar setalah Pilpres. Ketua Fraksi Golkar Ashraf Ali mengatakan, kalau Golkar tetap konsisten bersikeras agar penetapan wagub pasca pileg dan pilpres.

“Paripurna wagub harus setelah pileg.
Karena dewan pun sibuk dengan aktifitas berkampanye,” katanya.

Tak hanya itu, Ashraf pun menyebut kalau Golkar pun masih konsisten menolak cawagub yang ditawarkan PKS. Sebab, menurut Ashraf pendamping Anis harus figur yang berkualitas.

“Ini Jakarta tidak bisa dipimpin oleh orang sembarangan. Jadi kita tetap konsisten menolak calon PKS. Kita harapkan setalah pilpres ada calon lainnya,” jelasnya.

Recent Posts

Donald Trump Protes Kebijakan Halal Indonesia, PBNU Minta AS Ikut Aturan

MONITOR, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump protes terhadap kebijakan halal yang diterapkan Indonesia…

43 menit yang lalu

Komisi X DPR Berduka Paus Fransiskus Tiada, Harap Semangat Majukan Pendidikan Tetap Menyala

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti sangat berduka atas…

1 jam yang lalu

Menag Tulis Pesan Duka di Kedutaan Vatikan atas Berpulangnya Paus Fransiskus

MONITOR, Jakarta - Langit Jakarta masih berawan ketika Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, melangkah…

2 jam yang lalu

Raker dengan OIKN, DPR Singgung Soal Lorem Ipsum Dolor Amet di Tugu Titik 0 IKN

MONITOR, Jakarta - Tulisan “Lorem Ipsum Dolor Amet” di tugu Titik 0 IKN yang beberapa…

3 jam yang lalu

Fahri Hamzah Klaim Program Perumahan Massal Dorong Lapangan Kerja dan Investasi Asing

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus Wakil Ketua Umum…

3 jam yang lalu

Komisi X DPR soal TNI Masuk Kampus, Bentuk Intervensi Kebebasan Akademik

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana turut menyoroti tindakan personel Tentara…

4 jam yang lalu