PARLEMEN

DPR Desak Polisi Bebaskan Robertus Robert

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI Khatibul Umam Wiranu menyesalkan atas tindakan Polri yang menjadikan Dosen Universitas Negeri Jakarta, Robertus Robert sebagai tersangka, terkait dengan nyanyiannya yang diduga menghina Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau ABRI.

Menurutnya, Polisi mestinya melihat konteks terhadap konten yang disampaikan Robertus. Dikatakan Khatibul Umam, Robertus hanya me-review nyanyian yang saat reformasi 1998 sangat populer sebagai bagian dari kritik terhadap institusi ABRI saat itu.

“Semua aktivis pergerakan hafal nyanyian itu, apa semua aktivis mau ditangkap?” ungkap Khatibul Umam dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3).

Untuk itu, atas nama demokrasi dan kebebasan berekspresi, politisi Partai Demokrat ini meminta Polri untuk melepas dan menghentikan proses penyidikan terhadap Robertus. “Tindakan Polri telah melampaui batas dan menciderai iklim demokrasi di Indonesia, semua pihak harus merawat demokrasi kita ini,” sambungnya.

Legislator dapil Banyumas ini pun menyarankan kepada Presiden Joko Widodo untuk memberi perhatian atas tindakan Polri yang kerap reaktif dan menimbulkan kegaduhan terlebih menjelang menjelang Pemilu 2019 ini. Menurut Khatibul, situasi ini justru membuat ketidaknyamanan dalam berwarganegara.

Diketahui, Robertus ditangkap pada Kamis (7/3/2019) dini hari, dan langsung digelandang oleh Polisi ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri dari kediamannya di Kota Depok, Jawa Barat, untuk menjalani pemeriksaan intensif. Robertus diduga melakukan tindak pidana penghinaan terhadap penguasa atau badan umum yang ada di Indonesia, saat berorasi di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Recent Posts

Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri di World Expo Osaka 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…

1 jam yang lalu

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

6 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

7 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

11 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

12 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

19 jam yang lalu