Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni
MONITOR, Jakarta – Terciduknya politikus Demokrat, Andi Arief, karena kasus pemakaian narkoba di sebuah hotel di Jakarta menggegerkan banyak pihak. Andi Arief diamankan pada Minggu, 3 Maret 2019 kemarin.
Menanggapi kasus tersebut, Sekjen PSI Raja Juli Antoni merasa prihatin atas kasus yang menjerat Wasekjen Demokrat itu. Ia menilai, kasus yang kini dialami Andi Arief sangatlah memalukan.
“Saya prihatin dan sedih membaca berita Andi Arief tertangkap karena nyabu. Seorang aktivis partai politik tertangkap oleh kasus memalukan seperti ini,” kata Toni, demikian sapaan akrabnya, Senin (4/3).
Ia menilai, kasus tersebut akan membuat citra Partai Demokrat semakin buruk. Sebab, Andi Arief cukup dikenal sebagai politikus yang aktif bercuap di media sosial.
“Publik mungkin bertanya-tanya apakah ketika Andi ngetwitt soal 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos lagi nyabu sehingga tidak sepenuhnya sadar,” kata Toni curiga.
Lebih jauh, Toni berharap kasus Andi Arief diproses secara transparan, jangan sampai kasus tersebut dikembangkan sebagai bentuk kriminalisasi.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…
MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan berpandangan langkah tegas dan menyeluruh…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyiapkan investasi Rp 20 triliun…