SUMATERA

Rahmat Mirzani Djausal Dorong Pembangunan Infrastruktur Untuk Optimalisasi Produk Asli Lampung

MONITOR, Bandar Lampung – Provinsi Lampung memiliki potensi ekonomi yang sangat besar mulai dari hasil bumi hingga industri. Namun belum mampu diserap secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat, maka perlu adanya terobosan untuk mensiasati hal tersebut.

Hingga saat ini pemasaran hasil bumi di Lampung masih sebatas produk mentah, belum sampai pada tahapan pengolahan. Padahal beberapa produk asli Lampung terkenal hingga pasar internasional seperti kopi dan beberapa produk pertanian. Ditengah arus perubahan industri 4.0 inovasi dan kreatifitas ekonomi yang dibarengi dengan pemanfaatan teknologi harus dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hal senada diungkapkan Putra Asli Lampung, Rahmat Mirzani Djausal yang menyebutkan perubahan gaya konsumsi masyarakat dari konvensional ke digital mengakibatkan ketidakstabilan daya beli masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai masa transisi hulu hingga hilir pertanian dan industri harus menyesuaikan diri, jika tidak maka akan tertinggal.

“Pemerintah punya peran besar dalam mendorong perubahan cara produksi dan pemasaran produk-produk asli Lampung. Potensi ekonomi Lampung besar, jika tidak beradaptasi dengan perubahan akan sangat berpengaruh pada ekonomi Lampung kedepan. Selama ini kita hanya sebagai produsen mentah, belum bisa jadi pengolah barang jadi. Kedepan akan kita upayakan kebijakan yang m industri terpadu di Lampung dan sesuai dengan tuntutan revolusi 4.0,” jelas Rahmat Mirzani Djausal saat dimintai komentar di Bandar Lampung pada Rabu (13/2/2019).

Calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandar Lampug tersebut menambahkan pembangunan infrastruktur jangan hanya diartikan sebagai pembangunan fisik, namun yang juga penting adalah infrastruktur administrasi. Tugas anggota legislatif adalah membangun administrasi terutama untuk mengembangkan perekonomian Lampung.

“Untuk kemajuan para petani dan mendorong industri rumah tangga kita harus dorong pembangunan administrasi maupun fisik di Lampung,” tutupnya.

Recent Posts

BUMA Salurkan 10.000 Ton Minyak Sawit, Wujud GP Ansor Siap Kawal Ketahanan Pangan

MONITOR, Bandar Lampung - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H. Addin Jauharudin,…

2 jam yang lalu

HKTI Lumajang Apresiasi Mentan Kunjungi Panen Tebu; Jadi Dukungan Harapan Penguatan Pertebuan Nasional

MONITOR, Lumajang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang menyambut…

3 jam yang lalu

Komisi IX DPR Minta RPMK Industri Tembakau Dievaluasi, Kalau Diterapkan Menkes Tak Bijaksana

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang…

3 jam yang lalu

Peringati Iduladha, PT PP Tirta Tanah Merah Salurkan Hewan Kurban pada Warga Bekasi

MONITOR, Bekasi - PT PP Tirta Tanah Merah (PPTTM), menggelar kegiatan kurban dalam rangka menyambut…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 199 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada H+2 Periode Libur Iduladha 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 199.628 kendaraan kembali ke wilayah…

4 jam yang lalu

Pertambangan di Raja Ampat Harus Dikaji Menyeluruh, Jangan Ganggu Pariwisata dan Warga

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Faujia Helga Tampubolon,…

5 jam yang lalu