Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak
MONITOR, Jakarta – Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mempertanyakan sikap presiden Jokowi yang seringkali mispersepsi dengan jajaran menterinya. Terbaru, Dahnil mengungkit pernyataan Jokowi soal kenaikan harga tiket pesawat.
“Pak presiden Jokowi bilang harga tiket mahal karena harga avtur mahal, Menhub bilang harga tiket mahal bukan karena avtur,” ujar Dahnil dalam laman Twitternya, Rabu (13/2).
“Nah loh, ini kok Presiden dan bawahannya sering berbeda. Kebayang kan bagaimana kebijakan dibuat? Negeri diurus dengan ugal-ugalan,” tambahnya.
Pernyataan Jokowi rupanya berbeda dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Dimana, Budi mengatakan bukan harga avtur yang membuat mahal, melainkan kenaikan harga tersebut merupakan harga tarif normal sekaligus untuk melindungi industri penerbangan.
“Ini meski take and give, industri airline ini mesti dilindungi, agar mereka menemukan titik survive. Di beberapa negara industri penerbitan banyak yang bangkrut, jika perang harga di diamkan terus-menerus akan bermasalah,” ujar Menhub Budi Karya.
Budi pun mengingatkan masyarakat, agar memberikan toleransi selain airline juga menaikan harga tiket tersebut tidak terlalu tinggi. “Saya juga menghimbau kepada masyarakat supaya juga memberikan toleransi selain airline juga menaikannya juga tidak terlalu tinggi,” tambahnya lagi.
MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyampaikan duka cita atas meninggalnya…
MONITOR, Purwomartani - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) terus berkomitmen memperkuat tata kelola pengadaan barang…