PEMERINTAHAN

Sektor Ekonomi Maritim masih Minim karena Kebijakan Menteri Susi?

MONITOR, Jakarta – Komunitas Banteng Asli Nusantara atau Kombatan menggelar dialog “Maritim-Bahari ditengah Geopolitik” di Rawamangun, Jakarta Timur. Kamis, 7 Februari 2019.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut, Pakar Kemaritiman yang juga guru besar ilmu kelautan dan perikanan IPB, Prof Rokhmin Dahuri bersama analis dan pengamat militer, Konie Rahakundini Bakrie.

Dalam paparannya, Prof Rokhmin banyak mengkritisi kebijakan menteri kelautan dan perikanan yang jauh dari cita-cita dan visi presiden Jokowi dalam menjadikan Indonesia sebabai poros maritim dunia sehingga sektor ekonomi maritim masih minim kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Hal yang paling disoroti oleh mantan menteri kelautan dan perikanan kabinet gotong royong tersebut diantaranya terkait izin kapal tangkap dan kebijakan pelarangan penangkapan ikan di perairan indonesia karena menjaga sumber daya lestari dan lain-lain.

“Ekonomi maritim menawarkan segudang potensi. Ekonomi maritim mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkualitas dan inklusif secara berkelanjutan,” katanya.

“Karena itu sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia dengan 108,000 km, Indonesia harus bisa menerapkan ekonomi maritim,” tegasnya.

Rokhmin mengungkapkan potensi ekonomi maritim indonesia hingga saat ini baru dimanfaatkan sekitar 25%.

“Konstribusi sektor perikanan berada di angka 2,7% terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dengan nilai ekspor hanya US$ 3,2 miliyar dolar AS pada 2017,” ungkapnya.

Recent Posts

Bertemu Parlemen Pantai Gading Hingga Iran, Puan Gali Potensi Kerja Sama Perdagangan Termasuk Industri Halal

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani kembali melakukan pertemuan bilateral dengan parlemen negara-negara…

1 jam yang lalu

RI Jadi Ketua Parlemen OKI, Cucun Harap Isu Perempuan dan Anak Korban Konflik Kian Dapat Perhatian

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal merasa bangga Indonesia menjadi ketua…

2 jam yang lalu

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok Milik Jemaah Indonesia, PPIH Minta Patuhi Aturan

MONITOR, Jakarta - Pihak bea cukai Arab Saudi menyita 100 slop rokok yang ditemukan pada…

4 jam yang lalu

PT Timah Ambil Alih Tambang Koba Tin, Rieke Diah Ingatkan Konsekuensi Reklamasi Tambang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengingatkan PT Timah Tbk…

5 jam yang lalu

Buka Festival Maritim dan Diklatsus Baritim, Ketum GP Ansor Perintahkan Revitalisasi Gerakan Baritim Nasional

MONITOR, Banyuwangi - Tari kembang pesisir yang menggambarkan aktivitas nelayan di pesisir Banyuwangi menjadi pembuka…

7 jam yang lalu

Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Daljab Mapel Umum Dibuka Hingga 18 Mei 2025

MONITOR, Jakarta - Pendaftaran seleksi administrasi Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) bagi guru…

8 jam yang lalu