DAERAH

M Nasir Desak Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM Calon TKI Asal Riau

MONITOR, Siak – Kabupaten Siak terus dilirik. Kali ini Siak dikunjungi President dan CEO DSJ Holdings Inc Japan Izumi Hara. Ia merupakan pengusaha sukses asal Jepang yang jadi tamu istimewa Bupati Siak H Syamsuar di Komplek Abdi Praja Kediaman Bupati di Siak Sriindrapura. Kerja sama dibidang ketenagakerjaan menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan pekan lalu.

Berdasarkan hasil pertemuan, terhitung 1 April 2019 mendatang, perusahaan Jepang tersebut akan membuka secara masif kesempatan kerja bagi calon tenaga kerja produktif dan berkompeten dari berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satunya terbuka peluang bagi Provinsi Riau dengan jumlah yang tidak sedikit.

Tak tanggung-tanggung, jumlah tenaga kerja yang diperlukan mencapai angka 340 ribu orang. Wacana tersebut tentu jadi angin segar bagi putera-puteri Riau dan dimulai dari Kabupaten Siak, yang bercita-cita bekerja di luar negeri.

Menanggapi hal tersebut, Caleg DPR RI Dapil Riau II meminta agar calon pekerja yang akan dikirim merupakan pekerja yang memiliki SDM yang baik serta memiliki keahlian dibidangnya masing – masing. Dirinya juga siap membantu dalam bentuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi calon karyawan terlebih dahulu. Misalnya pengenalan bahasa dan budaya kerja Jepang.

“Saya minta calon pekerja yang akan dikirim harus yang memiliki keahlian. Jangan sampai SDM kita hanya menyerap pekerjaan kasar di Jepang. Perlu dukungan dari semua pihak untuk membekali pencari tenaga kerja kita dengan pembelajaran bahasa serta budaya di sana terlebih dahulu,” ungkapnya, (31/1/2019).

Ia juga menekankan bahwa selain soal kesejahteraan, calon karyawan juga perlu meniru budaya dan etos kerja orang jepang yang terkenal cinta budaya disiplin dan pekerja keras, sehingga sekembalinya Riau dikemudian hari, jiwa disiplin dan pekerja keras itu juga turut terbawa pulang.

“Pemerintah dalam hal ini harus lebih serius memberikan pembekalan pada calon pekerja kita yang akan keluar negeri. Tidak boleh lagi mereka menjadi buruh kasar seperti pembantu rumah tangga, pengurus ternak dll. Calin TKI kita harus memiliki keahlian dan SDM yang baik” tutupnya.

Recent Posts

Pemilihan Suara Ulang, 314 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Gunakan Hak Pilihnya di Pilwalkot

MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…

42 menit yang lalu

KKP Perkuat Peran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…

3 jam yang lalu

KPK dan PPATK Sinergi Wujudkan Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…

6 jam yang lalu

Ekspor Produk Kulit Naik 8 Persen, Kemenperin Optimalkan Sentra IKM di Jogja

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…

12 jam yang lalu

Dua Hari Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus, Jasa Marga Catat 313 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

17 jam yang lalu

Gelar Bimbingan Manasik Haji Nasional, Kemenag Raih Rekor MURI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…

18 jam yang lalu