PERTANIAN

Jelang Panen Raya, Harga Bawang Merah Brebes Terkendali

MONITOR, Brebes – Harga bawang merah di tingkat petani Brebes, menjelang panen raya mulai awal bulan Februari 2019 terpantau normal. Komoditas bawang merah baik dalam bentuk rogol basah dan rogol kering seluruhnya terpantau normal pada kisaran rata-rata Rp 11.810,- untuk rogol basah dan Rp 15.143,- untuk rogol kering.

Stabilnya harga bawang merah juga dirasakan petani di lokasi sentra bawang merah di Brebes seperti wilayah Kecamatan Wanasari, Brebes, Bulakamba, Larangan, Ketanggungan, Losari setidaknya sejak akhir tahun 2018 lalu sampai dengan Januari 2019 ini. Jika dibandingkan dengan posisi harga pada tahun 2018, terlihat trend yang stabil tidak terjadi lonjakan harga yang terlalu tinggi ataupun harga yang jatuh di bawah Break Event Point (BEP) bawang merah Rp 11.036.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian, Yasid Taufik, saat dikonfirmasi menyampaikan dari hasil pemantauan harga harian oleh Posko Bawang dan Cabai Ditjen Hortikultura, menunjukan harga bawang merah tingkat produsen periode awal Januari 2019 terpantau stabil jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Rerata harga bawang merah Rp 17.039 hampir sama dengan periode tahun 2018 lalu,” ujar Yasid.

Lebih lanjut Yasid menyebut bahwa trend 2 bulan ke depan menjelang panen raya bawang merah bulan Februari sampai dengan Maret 2019, harga bawang merah di tingkat produsen atau petani cenderung stabil.

“Memasuki awal bulan Februari sampai dengan Maret 2019 beberapa sentra bawang merah di Indonesia seperti Brebes akan memasuki masa panen raya, namun petani tidak perlu khawatir, diprediksi harga akan stabil pada kisaran Rp 7.000 – Rp 12.000. Kalaupun ada penurunan diprediksi hanya berlangsung sebentar saja,” kata Yasid.

Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, kembali menegaskan pentingnya penerapan 10 jurus jitu untuk menjaga stabilnya pasokan dan harga. Pertama, Gunakan benih unggul sehingga produksi dan provitas naik. Kedua, ikuti anjuran pola tanam antar waktu dan antar wilayah sesuai manajemen tanam para champion.

Ketiga, pupuk organik dibuat sendiri dan ramah lingkungan sehingga efiisen biaya, perbaiki kualitas tanah dan hasil bagus. Keempat, Pestisida hayati dibuat sendiri ramah lingkungan sehingga efisien biaya dan hasil bagus.

Jurus kelima, cara pasca panen yang baik sehinga terpenuhi grade kualitas supermarket dan grade kualitas biasa/pasar tradisional. Keenam, hilirisasi olahan skala rumah tangga dan usaha kecil.

Ketujuh, Bangun kemitraan dengan industri olahan dan pasar. Kedelapan, Membentuk koperasi sehingga terkoordinir pasokan input, teknologi seragam dan hasil pasarnya bersama sama. Kesembilan, Membentuk pasar lelang di level farmgate sehingga petani memperoleh harga tertinggi, cash and carry dan tercipta one region one product bersama champion. Kesepuluh, tingkatkan kualitas produk untuk supermarket dan ekspor segar dan olahan.

Menurut Suwandi, 10 jurus tersebut kalau bisa dipahami dan dilaksanakan, dampaknya akan sangat terasa. “Percayalah, pemerintah akan selalu hadir dalam kondisi apapun, saat harga turun sekalipun. Saya berharap jadi petani jangan hanya menuntut harga tinggi, tapi harus melaksanakan 10 jurus tadi,” tegasnya.

Recent Posts

Tegaskan Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan, Jasa Marga Borong Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali membuktikan komitmennya pada tata kelola berkelanjutan…

1 jam yang lalu

DPR Kecam Serangan Israel ke Doha, RI Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…

2 jam yang lalu

DPR Minta Aparat Ungkap Kasus Kematian Vian Ruma Sesuai Fakta

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyampaikan duka cita…

5 jam yang lalu

Indonesia Terima 36 Tenaga Pengajar Al Azhar, Menag: Pererat Persahabatan Dua Negara

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima audiensi 36 Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir…

6 jam yang lalu

Serap Aspirasi Driver Ojol, DPR Terus Lakukan Transformasi

MONITOR, Jakarta - Kasus tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, di tengah maraknya aksi…

8 jam yang lalu

DPR Minta TNI Jelaskan soal Tindakan Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, meminta Mabes TNI menjelaskan secara…

9 jam yang lalu