MONITOR, Medan – Data orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan. Sepanjang tahun 2018, rata-rata sebanyak 6 hingga 7 orang per hari meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Dari jumlah tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Yulli Kurniawan mengatakan mayoritas yang menjadi korbannya ialah anak muda generasi milenial yang terdiri dari usia 18 hingga 35 tahun. “Dari data kita di tahun 2018 kemarin, total jumlah korbannya ada sekitar 2.000-an orang,” katanya, Selasa (29/1/2019).
Mencermati hal tersebut, Herri Zulkarnain, tokoh muda Sumatera Utara yang maju menjadi Caleg DPR RI daerah pemilihan Sumut I menegaskan pentingnya menjaga dan membina pertumbuhan generasi muda, atau yang hari ini akrab disebut generasi milenial.
“Saya tersentak juga mendengar kabar ini. Tingginya angka kecelakaan ini harus ditangani secara serius, tidak boleh lagi dianggap sepele. Hilangnya nyawa anak-anak muda kita adalah konsekuensi yang harus kita tanggung atas ketidaktahuan kita selama ini,” kata Herri kepada wartawan, Selasa (29/1/2019).
Lebih lanjut, Plt. Ketua Umum DPD Partai Demokrat Sumatera Utara tersebut menyampaikan apresiasinya atas gagasan kegiatan Millenial Road Safety Festival yang rencananya akan diselenggarakan pihak Polda Sumut pada 3 Maret 2019 mendatang.
“Kita mendukung gagasan kegiatan itu dalam rangka menyelamatkan anak-anak muda kita. Data kecelakaan tadi menyentak kita semua. Sudah saatnya kita membuka kesadaran mereka tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara,” pungkas Herri.
