MONITOR, Kampar – Magnet destinasi wisata di Riau masih menjadi daya tarik wisatawan. Tidak hanya dari lokal, wisatawan mancanegara juga menjadikan beberapa destinasi wisata Riau sebagai pilihan berlibur.
Dari hasil rekapitulasi data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang dihimpun Dinas Pariwisata Provinsi Riau, terhitung mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2018 menunjukan peningkatan yang signifikan.
Apresiasi ini terlihat dari kalkulasi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2018 ke Provinsi Riau melonjak naik 30 persen yakni sebanyak 146.935 wisman. Angka tersebut melebihi dari capaian 2 tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 tercatat 66.130 orang dan 2017 mencapai 91.484 wisman.
Merespon peningkatan tersebut, M Nasir Caleg DPR RI Dapil Riau II menegaskan pentingnya peningkatan fasilitas pendukung pariwisata seperti infrastuktur, pelayanan untuk wisatawan, dan fasilitas lain yang seringkali pemerintah abay.
“Lonjakan pengunjung pada sektror pariwisata harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan yang kita berikan. Pemerintah harus lebih serius membangun fasilitas – fasilitas pedukung seperti jalan, akses transportasi dari satu destinasi ke destinasi lain misalnya” ungkapnya pada wartawan saat ditemui di Kampar, (24/1/2019).
Selain itu M Nasir juga menjelaskan, saat ini sektor pariwisata nasional menyumbangkan devisa serta penyerapan tenaga kerja yang amat signifikan bagi negara. Bahkan sektor ini menjadi primadona baru bagi pembangunan nasional. Presiden Joko Widodo telah menempatkan pariwisata sebagai leading sector (sektor unggulan pembangunan, red).
“Pariwisata dijadikan sebagai sektor prioritas selain infrastruktur, maritim, pangan dan energi. Untuk itu tahun 2019 pemerintah harus lebih serius membenahi fasilitas dan pelayanan di sektor pariwisata sehigga mampu meningkatkan lebih banyak lagi wisatawan ke Riau dan tentunya kesejahteraan masyarakat Riau terus meningkat” ungkap caleg dari Partai Demmokrat yang pernah dua periode menjabat sebagai Anggota DPR RI itu.