SUMATERA

Abdul Basyid Has Dorong Pemerintah Perkuat Pengamanan Wilayah Perairan

MONITOR, Batam – Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Provinsi Kepualaun Riau (Kepri) rawan terhadap tindakan melawan hukum yang dilakukan melalui jalur perairan. Terbaru pada Sabtu (19/1/2019) pihak berwajib mengagalkan penyelundupan mobil mewah dari negara tetangga.

Peristiwa tersebut bukan yang pertama, penyelundupan memang menjadi ancama di wilayah perbatasan seperti Kepri. Strategis secara geografis membuat Kepri menjadikan surga bagi penyelundup, terhitung aksi-aksi melawan hukum tersebut tidak hanya mobil-mobil mewah, tapi juga narkoba, barang-barang elektronik, hingga kebutuhan pokok. Aksi tersebut merugikan negara dan juga masyarakat.

Merespon hal tersebut, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Kepri, Abdul Basyid Has mendorong kerjasama semua tingkatan pemerintah untuk memberantas perbuatan melawan hukum tersebut. Rentetan kasus demi kasus yang terungkap menjadi bahan evaluasi bersama untuk meningkatkan kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan, terutama Kepri.

“Penyelundupan merupakan kejahatan ekonomi yang mengancam kedaulatan Indonesia, harus kita lawan bersama. Pemerintah pusat bersama beberapa Kementrian terkait sudah melakukan langkah besar dengan membentuk kesepakan bersama dalam menjaga pesisir Timur Sumatera dari kejahatan ekonomi. Langkah tersebut harus didukung dan dioptimalkan pemerintah Kepri keamanan wilayah perairan kita semakin kuat,” kata Abdul Basyid Has saat dimintai komentar di Tanjungpinang, Kamis (24/1/2019).

Tokoh Kepri tersebut menambahkan kasus penyelenggaraan mobil yang baru-baru ini terungkap, harus dijadikan batu loncatan untuk semakin memperkuat keamanan jalur perdagangan di Pesisir Timur Sumatera. Selanjutnya pelaku kejahatan tersebut harus di kenakan sanksi yang tegas agar kedepan dapat menimbulkan efek jera. “Kita harus bersama-sama melawan tindakan kejahatan ekonomi lintas negara, yang sangat merugikan Indonesia,” tegasnya.

Recent Posts

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

4 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

8 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

10 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

11 jam yang lalu

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut di Satu Tahun Prabowo

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…

13 jam yang lalu

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…

14 jam yang lalu