MONITOR, Jakarta – Tim panelis yang akan melakukan fit and propert test para cawagub DKI Jakarta sudah melakukan pertemuan guna membahas indikator-indikator yang akan menjadi bahan penilaian terhadap para cawagub.
Dari beberapa indikator tersebut diantaranya adanya keterlibatan masyarakat dan media massa dalam memberikan penilaian terhadap kiprah para cawagub yang ikut menjalani fit and propert test.
“Ada beberapa indikator yang kita siapkan untuk para cawagub yang nantinya menjalani fit and propert test. Indikator tersebut diantara menyakut intergritas cawagub, rekam jejak cawagub, pengetahuan cawagub tentang
Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan sinegritas cawagub dengan gubernur,”tutur salah seorang panelis Syarif usai melakukan rapat kordinasi panelis di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat
Dikatakan Syarif, dari beberapa item indikator yang menyangkut rekam jejak cawagub tim mengajak keterlibatan peran serta masyarakat dan media massa untuk memberikan informasi.
“Jadi peran masyarakat dan media massa bisa jadi bahan kami di tim panelis untuk melakukan penilaian cawagub dalam menjalani fit and propert test,”tandasnya.
Syarif yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Jakarta ini menyebutkan, langkah awal yang harus dilakukan para cawagub dalam mengikuti fit and propert test dengan membuat risalah atau makalah tentang Jakarta.
Sekedar dikeahui, rapat internal kordinaso panelis dihadiri oleh empat panelis tim penguji, yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif dan peneliti LIPI Siti Zuhro dari Partai Gerindra. Lalu, panelis dari pihak PKS adalah pakar kebijakan publik Eko Prasodjo dan pengamat politik UNJ Ubedilah Badrun.
