Stella Dia Tatung
MONITOR, Palembang – Sepanjang tahun 2018, Komnas Perempuan mencatat ada 348.446 kasus kekerasan yang dialami oleh perempuan. Sedangkan KPAI mencatat terjadi kekerasan pada anak sebanyak 4.885 kasus selama tahun 2018. Angka ini tersebar diberbagai daerah dan Sumsel termasuk daerah penyumbang kekerasan pada perempuan dan anak.
Stella Dia Tatung mengajak seluruh masyarakat agar memilih calon anggota legislatif baik di pusat maupun di daerah yang pro pada nasib perempuan dan anak. Selain itu dirinya juga bertekad akan memperjuangkan isu perempuan dan perlindungan anak khususnya di Sumsel.
Stella Dia Tatung, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil Sumsel II periode 2019-2024 berjanji akan konsisten terjun di dunia politik untuk memperjuangkan aspirasi kaum perempuan dan wong cilik.
“Kita tahu kasus kekerasan perempuan dan anak masih cukup tinggi di Indonesia. Selain penegakan hukum, regulasi aturan juga cukup penting untuk mencegah kasus tersebut kembali terulang” ungkapnya (22/1/2019).
Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, dengan terjun ke politik ia ingin lebih berperan menyuarakan kepentingan rakyat banyak di kursi DPRD Sumsel.
“Konsep keterwakilan perempuan harus lebih kita tegaskan. Kaum hawa harus paham bahwa kuota bukan sekedar sarana untuk menampung perempuan secara kuantitas saja, namun yang lebih substansial justru bagaimana produk legislasi bisa berpihak pada mereka, terutama untuk perempuan Sumsel,” ungkapnya
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…
MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…
MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…