MONITOR, Bandung – Ketua Umum KOI sekaligus mantan presiden klub sepakbola Italia, Inter Milan, Erick Thohir angkat bicara terkait keputusan mundur Edy Rahmayadi dari jabatan ketua umum PSSI.
Erick yang saat ini menjadi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 itu berharap agar PSSI segera melakukan pembenahan manajemen dan perbaikan demi kemajuan sepakbola Indonesia.
“Pembenahan manajemen harus dilakukan. Profesionalisme dan transparan harus jadi kunci. Jangan lagi ada kecurangan dan tidak berpolitik di sepak bola,” kata Erick Thohir yang juga merupakan Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) saat ditemui usai meresmikan posko Milenial Jokowi-Ma’ruf di Bandung. Minggu (20/1/2019).
Sementara ketika disinggung apakah dirinya siap jika menjadi ketua umum PSSI, Erick menjawab diplomatis. Ia mengaku lebih tertarik jika mengurusi liga ketimbang PSSI-nya itu sendiri.
“Waktu itu saya bilang bahwa kalau disuruh ngurus liga saya siap. Kalau Ketua PSSI, saya, kan, ada tugas sampai April (sebagai Ketua TKN Jokowi-Amin),” ungkapnya.
MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…
MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…
MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…
MONITOR, Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah, mengungkapkan bahwa keberadaan Pertamina Gas Negara (PGN)…
MONITOR, Jakarta - Seleksi Petugas haji PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M…