Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hinca Panjaitan (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Langkat – Secara geografis Kabupaten Langkat dipisahkan perairan sungai, kondisi tersebut membuat masyarakat memanfaatkan rakit penyeberangan tradisional sebagai akses alternatif dalam kehidupan sehari-hari karena tidak adanya fasilitas transportasi yang memadai.
Pemakain rakit tradisional yang sudah menjadi urat nadi kehidupan masyarakat untuk akses transaksi ekonomi, aktifitas sosial, pendidikan. Kondisi tersebut menyisakan resiko besar karena tidak sesuai dengan standar operasi akses perairan. Terbaru, satu keluarga beranggotakan tujuh orang tenggelam di Kecamatan Wampu saat menggunakan moda transportasi tersebut pada Minggu (20/1/2019).
Merespon hal tersebut, Tokoh Nasional Asli Sumut, Hinca Pandjaitan sangat menyanyangkan masih adanya pengoperasian transportasi perairan yang tidak mengikuti SOP. Serta penyediaan sarana transportasi yang masih sangat minim di Kabupaten Langkat. Penyediaan transportasi yang layak akan menjadi salah satu agenda yang diperjuangkan kedepan, agar tidak ada lagi korban jiwa.
“Kabar tersebut sangat disayangkan, ditengah geliat pembangunan infrastruktur pemerintah pusat. Di Langkat masih terdapat pengoperasian rakit tradisional yang sudah sering memakan korban. Pemerintah semua tingkatan harus sigap untuk mencari solusi transportasi di Wampu, Langkat agar tidak memakan korban lagi. Melihat peran sentral rakit untuk mobilitas masyarakat, kehadiran jembatan atau sarana transportasi perairan harus segera dibangun pemerintah,” jelas Hinca Pandjaitan saat dimintai komentar di Medan, Minggu (20/1/2019).
Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Sumut III tersebut menambah kedepan akan memperjuangkan sarana-sarana transportasi dibeberapa titik di Sumut yang sudah tidak layak. Salah satunya di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat yang sering memakai korban jiwa.
“Sebelumnya saya bersama tim sudah meninjau lokasi, memang sangat tidak layak untuk moda transportasi perairan. Kedepan akan kita perjuangkan adanya alat maupun sarana transportasi yang memadai disana,” lugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrat tersebut.
MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…
MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…
MONITOR, Manado - Civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Institut Agama Kristen…