Anggota Komisi VII DPR RI, Muhamad Nasir
MONITOR, Indragiri Hulu – Tanggal 10 Januari menjadi hari peringatan lingkungan hidup nasional. Dari peringatan tersebut diharapkan mampu menyadarkan seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Kabupaten Indragiri Hulu memiliki Kawasan hutan lindung yaitu Bukit Betabuh yang mengalami perusakan seluas hampir 4.000 hektare oleh perambah. Mereka mendirikan sebuah perusahaan yang tidak memiliki izin dari Pemerintah setempat.
Menanggapi hal tersebut, Muhamad Nasir, Caleg DPR RI Dapil Riau II mendesak Pemerintah Kabupaten Inhu agar menindak tegas pengrusakan yang terjadi di kawasan hutan di Inhu. “Dimana pihak pemerintah ketika hutan kita dirusak. Kita mendesak Pemkab Inhu untuk bertindak tegas kepada para pelaku perusakan lingkungan di Inhu” tuturnya, (11/1/2019).
Meski sempat dipanggil dengar pendapat oleh DPRD Inhu, pihak perusahaan menolak datang. Namun, para legislator juga tidak melakukan aksi lanjutan. Perusakan hutan lindung itu masih terus terjadi hingga saat ini. KLHK mengaku telah mengetahui indivasi itu dan mendapatkan sejumlah bukti-bukti.
Caleg yang merupakan tokoh masyarakat Riau ini juga menambahkan pentingnya saling menjaga lingkungan di Kabupaten Inhu. “Kelestarian lingkungan harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Tidak hanya di Inhu, seluruh wilayah Indonesia harus sama – sama kita lestarikan” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau…
MONITOR, Jakarta - Bukan lagi mimpi! Kini guru-guru Kementerian Agama tak perlu menunggu hingga puluhan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tenggelamnya Kapal…
MONITOR, Malang - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan usaha peternak mandiri di…
MONITOR, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberi bantuan modal usaha kepada 100 pasangan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani…