Kebakaran Hutan di Riau (foto: riaumandiri.co)
MONITOR, Rokan Hilir – Sejak awal tahun 2019 hingga hari ini kebakaran hutan dan lahan (Karhutala) di Kabupaten Rohil masih belum juga padam. Lahan yang terbakar meluas yang awalnya hanya 4 hektar, menjadi 40 hektar. Kebakaran terjadi di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil dan meluas hingga ke Kota Dumai.
Kepala Bidang Kedaruratan (BPBD) Riau, Jim Gafur menjelaskan Kebakaran terjadi di titik kordinat 01°40’40”, 101°23’39. Pihaknya masih terus mengupayakan pemadaman sampai hari ini, (7/1/2019).
Menanggapi bencana tersebut, M Rahul, Caleg DPR RI Dapil Riau I menegaskan perlunya langkah kongkrit dan sinergi bersama setiap stake holder agar bencana semacam ini segera teratasi. “Masa kebakaran masih belum selesai sampai hari ini. Perlu berapa luas lagi hutan dan lahan kita hangus terbakar” katanya geram, (7/1/2019)
Pemerintah Provinsi Riau rencananya akan menetapkan status siaga darurat kebakaran. Ini dimaksudkan agar penanggulangan kebakaran lebih terpadu. Sampai hari ini, sinergi dari BPBD Kabupaten Rohil dan Kota Dumai serta dari pihak Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah bekerjasama melakukan upaya pemadaman.
Caleg muda dari Partai Gerindra ini menambahkan kritiknya terhadap upaya yang dilakukan pemerintah yang dinilai lamban. “Harus cepat dong, jangan dibiarkan terus meluas. Hangus hutan dan lahan kita nanti” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran pengajuan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…
MONITOR, Jakarta - Ribuan mitra pengemudi Maxim di lebih dari 30 kota di berbagai kota…
MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…