MONITOR, Bekasi – Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan adanya informasi mengenai surat suara yang sudah tercoblos pada Rabu (2/1/2019). Kabar ini menyebar melalui media sosial, Komisi Pemilihan Umum memastikan kabar terkait adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, adalah bohong. Hal itu disampaikan setelah KPU mengecek kontainer di Tanjung Priok.
Menangapi kabar bohong mengenai surat suara tercoblos, Calon Anggota (Caleg) Legislatif DPR RI Dapil Jawa Barat VI, Ferry Batara meminta semua pihak untuk tidak memperkeruh dan menciderai pesta demokrasi 2019 dengan hal-hal yang tidak subtansial dan hanya menimbulkan kehebohan semata, bahkan dapat menimbulkan kekacauan. Lebih baik jika ajang kampanye diisi dengan mengunjungi rakyat dan merumuskan program kerja untuk lebih mesejaterakan rakyat.
“Pemilu merupakan ajang sirkulasi jabatan publik yang dipilih langsung rakyat, solusi dan rancangan program kerja seharusnya menjadi isi dari masa kampanye agar mereka bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini, bukan memperkeruh dan merusak pesta demokrasi dengan berita sesat. Akan lebih baik, jika kita turun kemasyarakat dengarkan keluhan dan persoalan mereka dan berikan solusi,” jelas Ferry Batara saat dimintai komentar di Bekasi, Kamis (3/1/2019).
Caleg yang sudah melakukan kunjungan ke ribuan titik di Depok dan Bekasi tersebut menambah masyarakat sudah cerdas dan mampu memilih mana yang berpihak pada mereka dan mana yang hanya ingin berkuasa untuk kepentingan pribadi atau kelompok. “Selama beberapa bulan mengunjungi masyarakat Depok dan Bekasi mereka sudah cerdas dengan melihat track record, sumbangan kebijakan seperti apa yang mereka dapatkan, dan kebijakan apa yang ditawarkan sebagai solusi permasalahan mereka,” lugasnya.
