Selasa, 23 April, 2024

Gerindra Buka Pintu untuk Erwin Aksa jadi Wagub DKI

MONITOR, Jakarta – Munculnya nama Erwin Aksa dalam bursa calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta ternyata direspon positif oleh Partai Gerindra. Partai yang mempunyai hak untuk mengusulkan nama cawagub DKI ini menyatakan, membuka pintu selebar-lebarnya kepada pengusaha muda dan keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) itu.

“Kalau Mas Erwin Aksa bener serius mau jadi Wagub DKI, silahkan saja. Kami di Gerindra membuka pintu selebar-lebarnya untuk Mas Erwin Aksa,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta M. Taufik kepada MONITOR, Senin (17/12).

Hanya saja, kata Taufik, berdasarkan kesepakatan PKS dan Gerindra, yang berhak menyodorkan nama cawagub ada ditangan PKS.

“Gerindra hanya tinggal menyatakan sepakat saja. Jadi Mas Erwin silahkan komunikasi dengan PKS,” terang Taufik.

- Advertisement -

Diakui Taufik, pihaknya pernah bertemu dengan Erwin Aksa. Dalam pertemuan tersebut, Keponakan JK ini sempat melontarkan kalimat keinginannya untuk maju sebagai Wagub DKI.

“Entah bercanda atau serius, memang Erwin Aksa menyatakan ketertarikannya untuk jadi Wagub DKI. Saya jawab silahkan daftar ke PKS. Kalau sudah daftar ke PKS, baru kami di Gerindra tinggal menyepakati saja,” cerita Taufik.

Disebutkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini, peluang Erwin Aksa untuk menjadi Wagub DKI sebenarnya terbuka lebar. Apalagi dari informasi yang diterimanya, rekan-rekannya sesama anggota dewan memberikan respon yang sangat positif kalau memang Erwin Aksa serius ingin maju sebagai Wagub DKI.

“Saya kira PKS sendiri belum jelas mau majukan siapa. Oleh karena itu, saya sarankan Mas Erwin Aksa cepat melakukan komunikasi denga PKS,” tegasnya.

Menyinggung dua nama yang sudah disepakati PKS untuk disodorkan jadi Wagub DKI yakni Mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto?

“Itu kan hanya wacana dan ramai di media saja. Kalau serius dua nama itu yang akan didorong jadi Wagub DKI oleh PKS sodorkan dong ke Gerindra. Karena kalau kami gak sepakat dua nama itu mana mungkin mereka bisa jadi wagub,” jawab Taufik.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER