Abdul Basyid Has (abdulbasyidhas.com)
MONITOR, Batam – Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat (AD) jatuh pada Sabtu (15/12/2018) kemarin. Peringatan ini merujuk pada peristiwa Pertempuran Ambarawa yang terjadi pada 12-15 Desember 1945 lalu.
Kemenangan pertempuran di Kota Ambarawa, Jawa Tengah, tepat pada 15 Desember 1945, serta keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman menjaga kedaulatan bangsa dari rongrongan tentara Sekutu, diabadikan dalam monumen Palagan Ambarawa.
Peringatan yang awalnya disebut Hari Infanteri itu pun kemudian ditetapkan setiap tanggal 15 Desember melalui Keputusan Presiden RI No. 163 Tahun 1999.
Abdul Basyid Has, Caleg DPR RI daerah pemilihan Kepulauan Riau (Kepri), turut memperingati peringatan tersebut. “TKR (Tentara Keamanan Rakyat) pimpinan Jenderal Soedirman mempertaruhkan jiwa raganya demi kedaulatan bangsa kita. Kalau dipikir-pikir, usia negara ini ketika itu kan baru menginjak empat bulan, namun mereka berjuang mati-matian. Inilah pelajaran berharga yang harus kita petik,” ungkap Basyid saat dimintai keterangan, Senin (17/12/2018).
Ketua Dewan Pembina Gerakan Kebangkitan Bangsa ini menilai Hari Juang Kartika sangat penting diperingati untuk meningkatkan jiwa patriotisme masyarakat. “Jasa-jasa para pahlawan dahulu harus kita sambut dan lanjutkan dalam kehidupan saat ini. Inilah cara memaknai Hari Juang Kartika TNI AD,” pungkas Basyid yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Kepri tersebut.
MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa dari 16 organisasi kemahasiswaan di…
MONITOR, Jakarta - Perwakilan mahasiswa yang diterima di DPR menyampaikan desakan langsung dalam forum penyampaian…
MONITOR, Jakarta - The 24th Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) atau…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pimpinan DPR telah…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat…
MONITOR, Jakarta - Aksi Demonstrasi besar-besaran yang terjadi belakangan menyisakan respon dinamika politik yang cukup…